Halo
teman pembaca semua!
Beberapa
pekan yang lalu, akhirnya keinginanku untuk mengadopsi salah satu anak dari kak
Bara terkabul. Ya, Jika Aku Milikmu. Buku ini adalah buku ke delapan yang
ditulis oleh kak Bernard Batubara. Meski sudah buku ke delapan, namun ini
adalah kali pertama aku membaca karya beliau. Awalnya, aku benar-benar tahu
siapa itu kak Bara adalah saat aku mengikuti kompetisi online Love Cycle yang
diadakan Gagas Media tahun lalu. Dari situ, Alhamdulillah aku terpilih menjadi
salah satu anggota tim yang diketuai oleh kak Bara langsung. Senang? Bangga?
Iya, banget. Lewat ajang itu, kini aku tahu siapa Bernard Batubara. Meski aku
belum pernah membaca beberapa karya beliau sebelumnya, namun lewat buku Jika
Aku Milikmu ini, aku bisa menyimpulkan kalau kak Bara bukan penulis yang
‘biasa’.
Kali
ini aku tidak akan bercerita tentang apa yang menarik dari seorang Bernard
Batubara sehingga aku mengidolakannya. Bukan, bukan itu yang ingin kutulis.
Seperti yang sudah aku bilang di awal, aku pernah berkeinginan untuk memiliki
buku terbarunya—Jika Aku Milikmu—dan akhirnya sekarang sudah tercapai. Salah
satu daya tarik buku ini bagiku adalah banyak terselip quote-quote yang manis
dan pasti menarik. Bak sampah di pinggiran sungai, quote di buku ini bertebaran
di mana-mana. Ada di setiap awal bab, terselip di antara desakan narasi, dan
terlontar lewat beberapa dialog tokoh. Maka dari itu, aku ingin berbagi
beberapa quote tersebut untuk kalian baca.
Aku
yakin, kalian pasti akan menyukainya. Dengan kutipan-kutipan manis itu pula,
aku berhasil jatuh cinta dengan buku ini. Dan, aku harap kalian pun merasa
demikian.
“Mengubah
kebiasaan tak semudah mengubah perasaan.”
-Nuraini
Abubakar-
*
“Tidak
ada cinta yang tidak menyimpan keragu-raguan”
Hlm. 4
*
“Seperti selalu terjadi pada mereka yang terpisahkan jarak, waktu pun
memudarkan segalanya”
Hlm. 18
*
“Kadang, nostalgia bukan sekadar nostalgia, melainkan langkah pertama
untuk melanjutkan apa yang sudah selesai di masa lalu.”
Hlm. 28
*
“Beberapa jenis perasaan memang ditakdirkan untuk bertepuk sebelah
tangan”
Hlm. 38
*
“Dunia terlalu luas, dan waktu terlalu tak terbatas untuk tidak
melakukan hal-hal besar, Nur. Terlebih lagi hal-hal yang kamu inginkan. Hal-hal
yang kamu suka dan cintai.”
Hlm. 47
*
“Satu-satunya yang membuat kita bertahan dengan segala hal yang tidak
kita sukai adalah orang yang kita cintai”
Hlm. 50
*
“Kesedihan datang bukan karena mimpi yang pudar, melainkan karena
kehilangan orang yang sudah membuat kita bermimpi.”
Hlm. 68. (aku
setuju banget sama quote ini, hehe)
*
“Tidak ada cinta yang terlalu cepat. Yang ada adalah, banyak orang
yang terlambat menyadarinya.”
Hlm. 84
*
“… perlu kesenangan dan kegembiraan untuk dapat menikmati dan memaknai
hidup.”
-Pangsuma Abubakar-
*
“Cinta ibarat sebuah pertempuran dan pemenangnya adalah ia yang
memiliki ketulusan. Ketulusan memiliki atau melepaskan.”
Hlm. 124
*
“Saat orang yang kamu cintai pergi, ia tidak pernah benar-benar pergi.
Ia hanya berubah menjadi kenangan.”
Hlm. 146
*
“Saat seseorang pergi meninggalkanmu, kamu hanya akan mengalami dua
hal: mencintainya dengan sempurna atau merasakan luka yang sempurna.”
Hlm. 153
*
“Kata-kata tidak selalu berhasil mengucapkan apa yang ingin
diungkapkan. Itulah gunanya sebuah pelukan.”
Hlm. 184
*
“Tidak ada hubungan yang berjalan baik, jika hanya satu orang yang
berjuang”
Hlm. 216
*
“Manusia ditakdirkan untuk menjelajah. Jangan jadi seperti katak dalam
tempurung. Kamu akan tenggelam dalam kenyamananmu sendiri. Dan, kamu bahkan
tidak akan sempat menyadarinya.”
-Sarif Tizarudin-
***
Nah, itu tadi beberapa kutipan manis
dari buku Jika Aku Milikmu. Yang penasaran dengan bukunya, bisa baca review-nya
di sini
Terima kasih!
nice post
BalasHapus