Halo
teman-teman! Jumpa lagi bareng aku, dan masih dalam momen yang sama, yaitu
merayakan hari jadi Blogger Buku Indonesia atau BBI yang keenam tahun!
Sebelum
itu, hari ini aku sangat bergembira sekali karena ini adalah hari terakhir di
mana aku mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK. Setelah kurang
lebih 2 bulan sebelumnya aku sangat disibukkan dengan berbagai macam ujian dan
lain sebagainya, akhirnya hari final itu tiba juga. Dan bertetapatan dengan
hari berakhirnya UNBK ini, ternyata hari ini—tanggal 13 April 2017—juga
bertepatan dengan hari H di mana BBI genap berusia 6 tahun loh! Yuhuuuuu ~
Tentu
senang sekali bukan? Usia 6 tahun, untuk sebuah komunitas yang mana anggotanya
terbilang sangat minoritas di kehidupan masyarakat luas, tentu adalah
pencapaian yang sangat hebat. Dan aku benar-benar bahagia bisa menjadi salah
satu bagian dari keluarga tercinta ini. Dan seperti yang sudah kalian ketahui,
hari ini aku akan kembali melanjutkan postingan marathon yang sudah dimulai
sejak 3 hari lalu.
Berbeda
dengan 3 hari sebelumnya, yang mana setiap anggota bebas mem-posting apa saja,
hari ini kami memiliki tema khusus untuk dipos. Yaitu, Happy Birthday BBI. Dalam
postingan ini, setiap anggota akan memposting ucapan ulang tahun mereka untuk
BBI, termasuk juga kesan dan pesan mereka untuk BBI. Lalu, bagaimana aku akn
mempresentasikan tema ini kepada kalian, dan BBI, khususnya?
Berhubung
hari ini usia BBI tepat menginjak tahun keenam, maka aku akan mempersembahkan ’BBI
in 6 Words’ untuk kalian!
Jadi,
aku akan bercerita tentang 6 hal apa saja yang menurutku sangat cocok untuk
mendefinisikan apa arti BBI bagiku, sekaligus menyelipkan satu dua kesan mau
pun pesan untuk keluarga tercinta ini. So, let’s started!
1. RESOLUSI
BBI
adalah Resolusi. Dulu, saat aku mulai mengenal BBI dan memiliki sebuah blog
buku, yang menjadi prioritas pertama aku, selain bisa aktif menulis adalah bisa
bergabung bersama BBI. Sampai-sampai aku sering berselancar ke beberapa
web/blog untuk mencari hal terkait hal/persyaratan agar bisa bergabung dengan
BBI—bahkan itu aku lakukan saat BBI sedang tidak membuka rekruitmen member
baru. Singkatnya, bergabung dengan BBI adalah
resolusi terbesarku selama ini.
Dan tahun lalu, tepatnya pada
Januari 2016, saat salah seorang BBI ers mengumumkan bahwa akan ada rekruitmen
untuk member baru BBI, I was so excited! Dari
situlah, aku mulai membaca apa saja persyaratan yang diperlukan agar bisa
mendaftar, dan syukurnya, blogku memenuhi semua perysaratan tersebut. Dengan
berbekal doa, aku pun mendaftarkan Ach’s Book Forum dengan mengirimkan email
divisi membership BBI. Dan tidak menunggu waktu lama, sebulan setelahnya, aku
mendapat email pemberitahuan bahwa aku resmi diterima menjadi bagian dari
keluarga besar Blogger Buku Indonesia. Fyuh~
finally, my biggest resolution has been reached!
2. KEBERAGAMAN
BBI
adalah Keberagaman. Jika kita pernah belajar sosiologi, maka kita pasti akan
setuju bahwa BBI layaknya sekelompok masyarakat multikultural. Jika masyarakat
multikultural lebih menonjol dan beragam karena latar belakang budaya, suku,
mau pun ras mereka, maka BBI juga disebut beragam karena di dalamnya ada banyak
individu yang dipersatukan meski mereka memiliki keseragaman dalam segi jenis
bacaan. Dalam BBI, tidak memandang apakah seseorang termasuk pembaca buku
dengan genre romance, science-fic, detektif, fantasy, atau pun yang lain.
Karena pada dasarnya, kami hidup bersama dengan satu tujuan yang sama;
menggiatkan kegiatan membaca—khususnya—dan menulis.
Aku ingin mengutip sedikit apa yang
pernah ditulis Ika Natassa dalam novelnya yang berjudul Critical Eleven. Dalam
novel tersebut, ada satu kalimat yang kurang lebih berbunyi seperti ini; Hanya
di toko buku, semua bisa hidup berdampingan tanpa harus membedakan diri mereka.
Apakah itu novel, komik, buku pengetahuan, mau pun yang lain. Yang jelas,
mereka hidup dalam satu atap yang sama tanpa harus memusingkan sebagai
apa/siapa mereka di situ. Dan, gambaran itulah yang juga tercermin dalam diri kami,
BBI.
3. BERBAGI
BBI
adalah Berbagi. Berteman bersama orang-orang yang memiliki kesukaan sama dengan
kita, tentu akan membuat kita nyaman. Kenyamanan ini tidak hanya didapat dari
perbincangan sehari-hari kita atau pun diskusi diskusi seru yang sering kita lakukan
di sosial media. Namun, kenyamanan ini juga timbul dari sikap loyalitas antar
anggota, dan sikap senang berbagi satu sama lain.
Berbagi bisa berarti luas. Dalam
BBI, kita tidak hanya dipertemukan dengan ‘dunia’ kita saja, namun juga diberi
kesempatan untuk menjalankan peran kita yang sesungguhnya. Peran inilah yang
lebih seringnya kita gunakan untuk saling berbagi informasi tentang buku-buku
bacaan, tentang penulis-penulis yang menarik perhatian, dan segala hal yang
tidak jauh dari itu. Berbagi dalam arti lain juga dengan saling memberi buku
bacaan kepada sesama anggota, memberi kesempatan kepada semua anggota untuk
dapat buntelan (ini terima kasih banget buat divisi humas hoho), dan lain-lain.
4. MOTIVASI
BBI
adalah Motivasi. Bergabung bersama BBI, memberikan banyak pengaruh positif
untuk diriku sendiri tentunya. Salah satunya adalah dengan tumbuhnya motivasi
yang besar untuk giat dan aktif menulis.
Semenjak bergabung dengan BBI, aku
mempunyai sebuah prinsip, yaitu: ‘Di saat
aku sedang dalam kondisi malas menulis, aku harus ingat kalau bergabung dengan
BBI adalah resolusi terbesarku.’ Jadi, bersama BBI aku memiliki prinsip dan
motivasi yang terus memacu aku untuk tidak berhenti menulis. Aku harus ingat,
bahwa dulu keinginanku untuk bergabung dengan BBI sangatlah besar, jadi saat
aku sedang dalam kondisi mager sekali pun, aku akan tetap menanamkan prinsip
tersebut demi menumbuhkan semangat dalam menulis.
5. PASSION
BBI
adalah Passion. Semenjak bergabung dengan BBI, aku rasanya seperti benar-benar
‘hidup’. Selain karena bisa bersosialisasi dengan orang-orang yang satu
kegemaran sama aku, juga karena dengan BBI, aku bisa mencurahkan passion aku
sepenuhnya, yaitu menulis. Jadi tidak hanya memotivasi, bergabung dengan BBI
juga menjadi sarana atau alternatif untuk membuatku tetap ‘hidup’ dengan
passion yang kumiliki. Harapanku, BBI bisa tetap menjadi sarana utama untuk
menyalurkan passion ini dan mengantarkanku kepada sebuah impian yang sudah lama
kuimpikan, menulis buku.
6. KELUARGA
BBI
adalah Keluarga. Meski sejatinya aku dan member BBI lain menjalin hubungan
hanya sebatas media digital, namun kedekatan yang terjalin antar anggota,
khususnya aku, sangat erat sekali. Pernahkah kamu berada dalam lingkungan yang
satu passion denganmu? Kalau pernah, bagaimana rasanya? Bukankah itu sangat
menyenangkan sekali? Tentu saja, dan itulah yang aku rasakan semenjak bergabung
dan banyak mengenal anggota BBI lain. Berharap sekali, ada satu kesempatan yang
bisa mempertemukanku langsung dengan teman-teman BBI ers lain. Wait for the moment!
Pada usia BBI yang telah menginjak 6
tahun ini, aku pribadi berharap, semoga BBI tetap berjalan, kekompakan antar
anggota makin solid dan terjalin baik, tetap menyelenggarakan event-event seru,
menarik, dan kreatif, lebih banyak lagi merekruitmen anggota baru, dan tentunya
semoga bisa membangkitkan semangat membaca atau pun menulis bagi banyak
orang.
*PS:
Jangan lupa juga untuk berkunjung ke artikel-artikel yang aku tulis dalam
rangka BBI HUT 6 berikut ini:
4. BBI in 6 Words! What do You
Think?
Tulisanmu lengkap, runtut, dan rapi sekali Bintang. Aku merasa cupuhhhhh. Semangat terus ya Bintang: membaca, menulis, dan belajarnya.
BalasHapusMasih harus banyak belajar kok Mas, apalagi sama yang senior2 seperti Mas Dion. Eh, mau disebut senior kan? Hahah. Btw, terima kasih sudah berkunjung :))
HapusBintang....saya salut sama anak muda seperti kamu...
BalasHapussemoga makin banyak generasi bangsa ini yang seperti ini
sukses terus yaa..
#berasa tua benget
Alhamdulillah terima kasih apresiasinya Kak, saya seperti ini juga karena ada temen-teman lain yang secara tidak langsung juga turut memberi motivasi. Aamiin, semoga terus bermunculan generasi muda yang memiliki bakat lebih bagus
HapusTerima kasiih postingannya, biiin. Semoga bbi akan selalu ada di hatimuu ya. Dan semoga sukseees ujiannyaa.
BalasHapusAaamiin aamiin aamiin, terima kasih doanya kak. Senang bisa jadi bagian dari keluarga BBI
HapusSuka dengan 6 kata itu. Tetap menjadi bagian BBI yaaa
BalasHapusOf course, I will. Terima kasih ya mba :))
HapusTerimakasih Bintang, sudah jadi bagian dari BBI :)
BalasHapusSama-sama Mba Ren, terima kasih juga buat Mba Ren yang udah masukin saya ke keluarga tercinta ini :D
HapusBintang, kereeeennnn :)
BalasHapusKamu juga kereeennnn hahaha. Makasih kk sarii
HapusWarbiazaaaah...postingan ini makin ngebuka mata aku tentang BBI..
BalasHapusAku ngerasain hal yang sama, tapi pas baca tulisannya, terasa banget penguatan dan penekanannya, mungkin karena disampaikan poin per poin..
Btw, salam kenal ya Bintang. Aku, Wawa, newbie tahun ini.
Wah baru tahu kalau Kak Wawa nebie BBI tahun ini, pantesan baru tahu hehe. Salam kenal juga Kak, dan selamat bergabung bersama kitaaaa!!
HapusKeyeen ihh postingannya si Bintang..
BalasHapusAku jadi baperr bacanya, hehehe
Aiihh biasa saja kok Kak Pida, semua dilakuin juga karna BBI. Btw terima kasih sudah berkunjung
HapusWah, postingan Bintang rapi banget *merasa kalah. hahahah.
BalasHapusHemm, semangat ya untuk ujian masuk univnyaa. Semoga berhasil!
Aammiinn terima kasih Kak Pujii. Postingannya biasa aja kok menurutku hehe
HapusIni nulisnya pas pelajaran sosiologi ya? Hahaha... Tapi aku setuju banget, mau beda genre bacaan, beda waktu membaca, beda kebiasaan... kita tetap satu rumah, ya, Bin. Semangat ya, Bintang.. aku bangga padamu. Semoga sukses ujiannya 😉
BalasHapusNah itu, BBI itu satu rumah tapi di dalamnya ada banyak keberagaman. Alhamdulillah, terima kasih Mba Ina :))
Hapusku malas reply komenmu lewat blog, jadi kubales disini saja. kalimatku kmaren itu adalah secercah hidayah saat ngetik. murni hak cipta ada padaku. hahahaha. anyway, semoga betah di BBI ya.
BalasHapusWaseekkk ngono ya? Haha. Aamiin, kudu betah lah
HapusSelamat melihat BBI dari dalam, Bintang.
BalasHapusmaju mundurnya komunitas ini tergantung dari kita.
kita hidupi atau kita mati.
salam kebersamaan di BBI :)
Tentu harus kita hidupkan! Terima kasih Kak sudah berkenan untuk berkunjung.
HapusSalam BBI :)
Wah, rapi banget Bintang tulisannya. Dan tiap poinnya 'dapet' banget. Semoga tetap konsisten ya ngeblognya untuk tahun-tahun mendatang. Cemumud... ;)
BalasHapusHebat juga Bintang, meski pas UN masih sempet ikutan maraton nulis postingan BBI, aku aja yang cuma jadi panitia UNBK gak sempet buat postingan, kalo nyampe rumah langsung tepar x))
Terima kasih Mba Luckty, aamiin semoga bisa konsisten ya!
HapusIni saya nulisnya seminggu sebelum UNBK kok Mba. Jadi ya, minggu2 UNBK tetap untuk fokus hehe. Wah jadi panitia itu lebih banyak loh Mba pekerjaannya. Tetap semangaattt!