Ada Apa dengan Indonesia dan Buku?
Mungkin, itulah pertanyaan yang beberapa hari terakhir
ini mampir di kepala kita semua. Dunia perbukuan, literasi, dan sejenisnya,
akhir-akhir ini memang menjadi sorotan banyak orang, terutama di Negara kita
tercinta ini. Beberapa fakta mengejutkan, hingga pro dan kontra mulai muncul ke
permukaan. Berbicara tentang buku, perlu
kamu ketahui bahwa tanggal 17 Mei kemarin diperingati sebagai Hari Buku
Nasional. Namun, pada postingan kali ini, aku tidak akan membahas tentang
euphoria masyarakat terhadap hari buku tersebut atau mungkin membahas tentang apa
saja buku yang sedang populer saat ini. Tidak menyangkut hal itu sama sekali.
Ok, akan aku jelaskan mulai dari awal. Berhubung bulan
ini bertepatan dengan jatuhnya Hari Buku Nasional seperti yang sudah aku sebut
tadi, maka untuk merayakan hari ‘besar’ itu kami—Blogger Buku
Indonesia—menyetujui satu tema yang akan dibahas dalam Posting Bareng bulan ini,
yaitu tentang buku. All about book! Maka, di Posbar kali ini
aku ingin mengangkat sebuah topik bahasan yang sedang panas-panasnya di dunia
perbukuan kita. Kontroversi dunia perbukuan. Kita mungkin sudah banyak
mendengar tentang masalah yang dialami oleh Negara kita terutama di bidang
literasi. Seperti misal; rendahnya minat baca, penjiplakan atau plagiarisme
buku, pembajakan buku, hingga pembakaran buku. Tak jarang beberapa kasus ini
banyak mengundang pro dan kontra dari masyarakat. Banyak persepsi, pandangan,
dan opini yang berlawanan dari berbagai kalangan, dan tak jarang ini membuat
kita bingung. Bingung untuk menentukan mana kebenaran dan kesalahan dari
permasalahan yang terjadi. Sehingga masalah pun cenderung berputar-putar dan
sulit untuk ditemukan titik terangnya.