Apakah kalian memiliki teman cowok yang suka membaca
buku?
Hmmmm jadi begini, aku sekarang rada sedih waktu lihat
ke lingkungan masyarakat, terutama teman di sekitaran rumah, yang sangat asing
dan seolah tidak mengenal kegiatan membaca. Especially
cowok. Mayoritas dari mereka justru lebih suka menghabiskan waktu dengan
keluyuran, nge-game, dan mungkin juga
ngerokok (happening banget loh ini).
Padahal menurutku, cowok yang baca buku akan kelihatan keren loh, intelek
banget (duh, jadi ketahuan kalau muji diri sendiri, wkwkwk). Tapi sayangnya,
bagi kebanyakan kaum dari kami, berspekulasi bahwa kegiatan membaca adalah
kegiatan yang super membosankan dan tidak mengasyikkan. Yeah, cowok yang
mayoritas memiliki tipikal ‘banyak tingkah’ sudah bisa dipastikan akan merasa
tidak nyaman jika harus duduk diam sambil membaca barisan kalimat yang mungkin
membuat mereka pusing.
Dan di SMARTikel kali ini, kita akan membahas mengenai
fenomena kegiatan membaca di kalangan cowok. Tapi bukan aku yang akan bercerita
untuk kalian, melainkan aku sudah menghadirkan satu book blogger cowok yang
akan bercerita panjang lebar tentang topik bahasan kita kali ini. Sudah siap?
Selamat menyimak, ya!
Please welcome!
Adiinn……!!!!
SUMBER: DI SINI |
Halo
pembaca blog Ach’s Book Forum!
Saya
senang sekali bisa diajak Bintang (yang punya blog) untuk mengisi postingan
SMARTikel. Seolah saya ini tamu agung, hehe. Sebelum masuk tema, perkenalkan
saya Adin, si pemilik blog www.bukuhapudin.blogspot.com (sempetin mampir ya!). Aktifitas
saya saat ini sebagai karyawan di salah satu rumah sakit swasta di kota
Cirebon. Di sela-sela aktifitas sebagai karyawan, saya suka sekali membaca
buku, utamanya novel.
SUMBER: DI SINI |
Saya
melihat teman-teman saya, terutama teman cowok, banyak yang tidak suka baca.
Mereka lebih suka futsal, motor-motoran, main game (saya punya akun clash of clan), dan traveling. Karena bagi cowok yang tidak suka baca, kegiatan membaca
itu membosankan dan melelahkan. Dalihnya, ketika membaca buku dibutuhkan
konsentrasi yang baik sehingga membuat mereka gampang pusing melihat banyak huruf-huruf.
Alasannya logis. Saya juga kadang pusing kalau terlalu banyak membaca buku,
makanya saya menyelingi dengan menonton film.
Sejatinya,
membaca buku itu memiliki kegunaan yang nyata. Selain menambah wawasan, dengan
memilih buku yang tepat, baca buku juga bisa menjadi hiburan. Saya sendiri
lebih suka membaca novel dari pada buku humor atau komik. Novel itu punya alur
cerita yang kebanyakan tidak akan pernah saya alami. Dengan membaca novel, saya
seperti ikut serta merasakan pengalaman itu. Lainnya, saya merasa diperkenalkan
dengan banyak situasi dan masalah sehingga pada saat masalah atau situasi itu
saya alami, saya sudah tahu harus bersikap bagaimana.
Kenapa buku humor dan komik bukan bacaan pilihan?
Saya memiliki pandangan membaca novel lebih banyak gunanya, seperti yang saya
sebutkan di atas. Bukan sekedar hiburan semata. Faktanya, buku humor dan komik
menjadi bacaan pertama yang dipilih kebanyakan cowok. Selain menghibur, buku genre tadi terbilang praktis. Untuk
memahami apa yang ada di dalamnya tidak butuh konsentrasi dan waktu yang lama.
Biasanya memang buku humor atau komik memiliki halaman yang lebih tipis
dibandingkan novel. Dan kegiatan membaca buku dengan jumlah halaman yang tipis,
bukan hal berat bagi cowok.
Buku komedi dan komik adalah jenis bacaan yang cocok untuk cowok. SUMBER: DI SINI |
Menanggapi
penilaian kalau cowok itu jarang yang suka baca, rasanya memang sudah harus
dilakukan inovasi bacaan yang menyeret cowok agar suka baca. Yang saya
pikirkan, buku humor atau komik dibuat dengan lebih berbobot dengan memuat
pengetahuan. Atau, novel-novel harus sudah dibikin komik. Bisa juga dengan
membuat novela, lebih tipis dari novel, sehingga pembaca cowok tidak diharuskan
membaca dalam waktu yang lama.
Saran
bagi penerbit pun, sudah waktunya untuk memperhatikan kover buku yang pas
dibawa pembaca cowok. Sebab, saya sendiri masih suka memilih kover bacaan yang
akan saya bawa di tempat umum. Jika terlalu feminim (gambar bunga, warna pink,
font yang lembut), saya lebih memilih membacanya di kosan.
Saran
bagi penulis, sudah waktunya membuat buku yang menggunakan karakter cowok
dengan dengan konflik hal-hal yang sangat dekat dengan kesehariaan cowok.
Kebanyakan novel-novel sekarang itu ditulis penulis perempuan, dengan karakter
perempuan dan menggunakan bahasa yang mendayu-dayu. Sehingga bagi cowok, apa
yang diceritakan seperti penuh dengan drama-drama.
Demikian
sih pendapat saya mengenai kegiatan membaca di kalangan cowok. Kalau ternyata
pendapat saya ini ada yang keliru, boleh di-share
untuk didiskusikan.
Terakhir,
terima kasih, Bintang atas undangannya. Semoga apa yang saya sampaikan bisa
menambah opini bagi pengunjung blog Ach’s Book Forum.
MORE ABOUT
ADIN:
Ayoo kepoin
Mas Adin, bisa lewat Twitter-nya di @adindilla, atau email:
hapudincreative@gmailcom. Kamu juga bisa berkunjung ke blog bukunya, dengan
klik DISINI. Pastikan kamu nggak ketinggalan update-update menarik darinya!
Memang jarang y cowok hobi membaca, nice sharing kang ^^ semoga kang bintang dan kang Adin bisa menularkan virus bacanya ke yang lain
BalasHapusAmin. Hitung-hitung nebar kebaikan gitu.
HapusAaamiinn, makasih Mba Herva :))
Hapuscowok yg baca buku di tempat manapun slalu menyita perhatian gue meskipun gk kenal hhhh
BalasHapusJadi yang diperhatiin itu orangnya atau bukunya? Hehe :)
HapusAh, itu pasti aku kan ya? Wkwkwwk
Hapustopik yang menarik :D tapi temen2 cowok hana yang di UI banyak yang suka baca..
BalasHapusWah, beruntung nih Hana punya temen2 cowok yang suka baca, ada temen sharing bacaan yang banyak. Kalau saya mah, temen dekat belum ada yang punya kesukaan sama; membaca buku. Makanya lebih banyak sharing sama temen blog buku :)
HapusYa alhamdulillah hana beruntung :) tapi punya temen suka baca blm tentu satu selera jenis bacaan. Hahaha makanya hana juga buat blog buku.. Semoga teman adin yang suka buku makin banyak ya :)
HapusMau donngg jadi temen Kak Hana, hehehehe
HapusBintang, hatur nuhun artikel yang saya buat bisa mejeng di blog kamu, hehehe. Insya Allah bikin banyak yang tahu sama blog saya juga. Mutualisme.
BalasHapusSama-sama Mas Adin. Alhamdulillah, ya :D
HapusAdik saya cowok, suka baca buku juga lho hihihi. Alhamdulillah soalnya buku-buku di rumah jadi nggak mubazir :D
BalasHapusAdik saya cowok, suka baca buku juga lho hihihi. Alhamdulillah soalnya buku-buku di rumah jadi nggak mubazir :D
BalasHapusWiiihhh asyik juga ya Bu Niss, ada temennya di rumah, wkwkwk.
Hapus