Senin, 26 September 2016

Ingin Dekat dengan Penulis Favorit? Yuk, Simak Tips Berikut!



‘Apakah kalian memiliki seorang penulis favorit?’

Jika kamu adalah seorang pecandu dan penikmat buku, pasti jawabannya adalah ‘YA’. Memiliki seorang penulis favorit merupakan sebuah keuntungan tersendiri bagi seorang pembaca. Selain bisa menjadikannya inspirasi atau pun motivasi, namun pembaca juga bisa memiliki kedekatan dengan penulis yang disukainya. Dekat bukan dalam arti yang sebenarnya, namun yang aku maksud adalah dekat melalui karya yang ditulisnya. Bisa dibilang, sebuah tulisan merupakan salah satu perantara antara pembaca dengan penulis untuk berinteraksi. Dengan seringnya kita membaca tulisan atau buku dari seorang penulis favorit, maka seiring berjalannya waktu pun kita akan mulai menemukan kecocokan dan ikatan antara diri kita dengan tulisan si penulis tersebut. Hal inilah yang menjadi alternatif bagi pembaca untuk mendekatkan diri kepada penulis favoritnya.

Tapi, apa jadinya jika seorang pembaca benar-benar memiliki hubungan dekat dengan penulis favoritnya? Sering berkomunikasi, bahkan sudah seperti seorang sahabat. Keadaan seperti inilah yang hampir diidamkan oleh semua pembaca (termasuk aku). Bukankah sering kita melihat banyak pembaca yang memajang foto di social media bersama penulis favoritnya, saling melempar candaan di akun Twitter, atau bahkan meet-up bareng? Dan, apakah kalian ingin menjadi salah satu pembaca yang seperti mereka? Jika jawabannya adalah ‘iya’, maka kalian datang ke tempat yang tepat. Di SMARTikel kali ini, aku akan mem-posting sebuah artikel yang berkenaan tentang cara untuk menjalin hubungan dekat dengan penulis favorit. Yuk, simak tips-tips dariku di bawah ini:


1.       AKTIF DI SOSIAL MEDIA

Di jaman yang serba modern dan serba mengandalkan kecanggihan teknologi ini, sangat tidak mungkin apabila penulis—yang rata-rata memiliki arah pemikiran modern—tidak aktif di social media. Ok, kita jangan bicara tentang keaktifannya dulu. Karena tidak semua orang yang memiliki social media selalu aktif di dalamnya. Kita bicara tentang hal dasarnya dulu, yaitu mengenai kepemilikan. Yang jelas, aktif atau pun tidak aktif, seorang penulis pasti memiliki akun di social media. Nah, keberadaan penulis yang cukup mudah ditemukan di dunia maya ini, sebenarnya bisa dijadikan alternatif atau peluang besar bagi para pembaca untuk menjalin hubungan dekat dengan mereka.

Lewat social media, kita sangat dimudahkan dalam mengakses informasi mengenai penulis favorit dan buku-bukunya. Selain itu, kita juga bisa mulai menjalin kedekatan dengan mereka. Dari hal yang sepele, seperti sekadar menyapa, memuji buku yang ditulisnya, memberi ucapan semangat, atau mungkin ikut nimbrung dalam topik bahasan yang sedang  mereka bicarakan di social media.
Semakin seringnya kita terlibat dalam pembicaraan mereka di social media, dan semakin seringnya nama kita muncul di tab notifications mereka, maka semakin besar pula mereka memperhatikan keberadaan kita. Tapi, kalian harus berhati-hati, jangan sampai kicauan kalian terkesan mengganggu mereka. Yang jelas, kita sebagai pembaca harus pintar-pintar membedakan mana yang menganggu dan mana yang tidak. Karena perbedaannya sangat tipis sekali.

2.      RAJIN-RAJIN MENULIS ULASAN DARI BUKU YANG DITULISNYA

Sebagai pembaca yang sangat mengidolakan seorang penulis, pasti kita tidak pernah absen untuk membaca buku-buku yang mereka tulis. Hal ini tak lain adalah sebagai bentuk perwujudan rasa suka dan bangganya kita terhadap tulisan mereka. Tapi, akan lebih baik lagi apabila rasa suka dan bangga kita tidak hanya diwujudkan dengan kegiatan membaca, tapi juga menulis ulasan atau resensi dari buku tersebut. Seorang penulis akan merasa tersanjung dan dihargai apabila ada salah satu pembacanya yang menulis resensi dari buku yang ditulisnya.

Dan inilah alternatif keduanya, kalian bisa menulis resensi buku dari penulis favorit kalian di blog atau di mana pun. Kebayang kan bagaimana senangnya mereka terhadap resensi yang akan kalian tulis nanti? Selain itu, kalian juga bisa memberi ulasan buku tersebut di akun goodreads, yang tentunya juga disertai dengan rating. Efek baik dari semua ini adalah, penulis pasti juga akan memberikan apresiasi kepada kita. Entah itu dalam bentuk ucapan terima kasih, ikut membagikan tulisan tersebut ke social media, atau bahkan mengajak kamu bekerja sama dalam event promosi buku seperti blogtour. Wah, menyenangkan sekali bukan. Semakin banyak kita menulis resensi buku-bukunya, maka semakin besar peluang kamu untuk mendapatkan hati mereka!

3.      MEMBERI TAWARAN KEPADA PENULIS UNTUK MEMPROMOSIKAN BUKUNYA

Alternatif atau cara ketiga ini agak membutuhkan keberanian sih, karena kita juga dituntut untuk mengambil resiko yang cukup besar. Ok, jadi gini. Saat mengetahui si penulis favorit lagi nerbitin buku baru, coba deh kamu jangan diam aja. Jika kamu seorang blogger buku atau orang yang sudah paham dengan dunia promosi, coba tawarkan berbagi bentuk promosi buku kepadanya. Seperti yang sering kita lihat di social media, ada blogtour, baca bareng, kuis, dan lain-lain. Tapi sebelumnya, ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan. Kenali dulu tipe penulis yang akan kita beri tawaran tersebut. Apakah dia lebih senang mempromosikan bukunya sendiri atau lebih senang meminta bantuan dari para pembaca. Jika dia termasuk tipe yang kedua, maka coba beranikan dirimu untuk menawarkan bentuk-bentuk promosi buku kepadanya. Penulis dengan tipe seperti ini pasti akan dengan senang hati menerima tawaran kalian. Selain itu, mereka juga akan merasa tersanjung karena ada orang yang begitu peduli dengan bukunya.

Untuk ke depannya, bisa saja ganti mereka yang akan mengajak kita untuk kembali melakukan promosi buku. Yang jelas, cara seperti ini, selain resiko yang diambil cukup besar, juga dapat keuntungan yang sama besarnya sih. Yang lebih penting sih, hubungan kita dengan penulis jadi lebih harmonis dan menyenangkan. Intinya, beranikan saja dirimu.

4.      MELAKUKAN INTERVIEW ATAU WAWANCARA BARENG

Jika kamu seorang blogger buku dan sedang kehabisan bahan untuk isi blog, maka alternatif keempat ini bisa kamu pilih. Selain untuk meningkatkan kedekatan kamu dengan si penulis, juga untuk menambah kekreatifan konten yang kamu tulis di blog. Tapi, tidak hanya blogger buku saja ya, kalian yang non-blogger pun bisa melakukan ini. Jika kalian ingin mengetahui tentang karir kepenulisan dari si penulis favorit, teknik yang baik dalam menulis, atau keseharian mereka, maka kalian bisa melakukan interview dengan mereka.

Interview yang aku maksud di sini tidak hanya bertatap muka dan langsung ngobrol di depan mereka kok, tapi kalian bisa melakukannya lewat email (sama seperti yang aku lakukan selama ini). Yang jelas, ajakan kalian untuk melakukan interview harus disampaikan secara baik agar mereka juga akan menerima maksud dan tujuan kalian. Dan, kalau pun tawaran kalian ditolak, jangan marah atau pun berkecil hati. Penulis punya hak sendiri untuk itu. Jangan sampai kalian kesal, terus tidak lagi mengikuti jejak si penulis. Tetap ambil cara pintar, kalau memang ditolak, apa boleh buat? Masih ada 4 cara lain untuk kamu bisa dekat dengan mereka kok, hihi.

Dan apabila tawaranmu itu diterima, tetaplah bersikap tenang, jangan kegirangan sampai-sampai kamu tidak memerhatikan penggunaan kata dan bahasa dalam interview tersebut. Jangan sampai kamu sok akrab dan sok kenal, duh nggak asyik banget. Tetap tahu aturan ya, bagaimana pun kedudukan mereka lebih tinggi dari pada kita. Intinya, hubungan yang sudah kita jalin sedemikian rupa jangan sampai tercerai berai hanya karena kita kurang bisa mengambil sikap.

5.  IKUT SERTA DALAM ACARA BEDAH BUKU, SEMINAR, BOOK SIGNING DAN SEBAGAINYA

Penulis adalah satu pekerjaan yang bisa dibilang cukup merakyat. Ada kalanya mereka ikut terjun ke dunia pembaca dengan mengadakan acara bedah buku, seminar, dan lain-lain. Tak jarang pula mereka juga hadir di acara talkshow yang disiarkan oleh stasiun TV. Dan, tahukah kamu apa cara yang selanjutnya agar kamu mendapat perhatian khusus dari penulis favorit? Yupp, datang ke acara-acara tersebut. Dengan seringnya kamu datang ke acara mereka, mengajukan pertanyaan saat seminar dan bedah buku, meminta foto dan tanda tangan saat book signing, maka semakin besar pula kamu akan dikenal oleh mereka. Sebuah perhatian khusus pasti akan mereka berikan. Sebab aku yakin, penulis pasti akan berpikir bahwa itu merupakan sebuah keistimewaan karena para pembacanya rela menyempatkan waktu, membuang tenaga, bensin, dan uang, bahkan rela membatalkan janji dengan seseorang hanya  untuk menghadiri acara mereka. Terlebih pembaca yang rela datang dari jauh. Pasti penulis akan merasa tersanjung dengan itu.

Sebut saja Bernard Batubara, salah satu penulis Indonesia yang sangat care dan komunikatif dengan pembaca-pembacanya baik di medsos atau saat menghadiri satu acara. Keaktifan pembaca dalam beberapa acara yang penulis hadiri/adakan akan membawa dampak baik untuk hubungan mereka selanjutnya. Coba kita lihat ke dunia entartainment, ada beberapa penyanyi/artis yang bahkan hafal nama dari fans-fans mereka karena keaktifan fans tersebut dalam menghadiri acara yang dibintangi oleh artis idolanya. Jika penyanyi dan fans-nya saja bisa seperti, kenapa penulis dan pembaca tidak?

Nah temans, itu tadi adalah tips-tips dariku untuk bisa dekat dengan penulis idola. Semoga kelima tips tadi bisa bermanfaat dan berhasil ,ya! Aku tunggu loh kabar baiknya!


Terima kasih!

4 komentar:

  1. Saya baru melakukan poin 2 saja. Yang lainnya belum. Belum terlalu berani untuk dekat dengan penulis. Jadi saya masih dibatas mengagumi karya-karyanya saja. :)

    Recent post: Buku Sewindu by Tasaro GK

    BalasHapus
    Balasan
    1. Be brave and confident! Aku udah ngelakuin semuanya sih, kurang nomor 5, hehehe

      Hapus