Halo selamat memasuki hari terakhir di tahun 2016!
Hwoooah
nggak kerasa ya, besok sudah memasuki tahun 2017. Btw, apakah harapan-harapan
kalian di tahun ini sudah terpenuhi semua? Tenang, kalau belum, kalian masih
punya banyak waktu. Tahun baru tidak seharusnya dimaknai dengan perayaan atau
pesta saja, tapi kita juga harus bisa memaknainya sebagai peluang baru untuk
hidup lebih baik. Bagaimana hidup yang baik itu? Tergantung kalian. Karena apa
yang kalian kira terbaik, belum tentu terbaik di saya. Intinya, saya berharap,
2017 menjadi salah satu tahun yang terbaik untuk kehidupan kalian.
Di
penghujung tahun 2016 ini, saya berniat untuk, istilahnya napak tilas mengenai
perjalanan saya sebagai seorang pembaca dan bloger buku. Bisa dibilang semacam
kaleidoskop. Karena di postingan ini nanti saya akan sedikit melihat ke
belakang tentang bacaan-bacaan saya selama satu tahun ini. Postingan ini sebenarnya
lebih diperuntukkan untuk Posting Bareng BBI Desember 2016, yang mana postingan
ini isinya akan saya dibagi menjadi dua topik bahasan; pertama, TOP CHOICE 2016—di bagian ini nanti
saya akan mengelompokkan 5 NOVEL TERBAIK
yang pernah saya baca di tahun 2016, dan yang kedua, TOP WISHLIST 2017—berisi tentang buku apa saja yang menjadi
harapan/ingin untuk membacanya di tahun 2017. Bisa dari wishlist 2016 yang
belum tercapai, atau mungkin bisa juga calon buku baru yang akan terbit di
2017.
So,
mari kita mulai perjalanan napak tilas satu tahun ini dengan melihat LIST TOP CHOICE 2016. Kira-kira, buku
terbaik apa saja yang saya baca di tahun 2016? Let’s see!
TOP CHOICE 2016
5 NOVEL TERBAIK VERSI ACH’S
BOOK FORUM
Pulang
adalah sebuah novel yang berkisah tentang Shadow
Economy, atau ekonomi di balik bayangin, atau bisa juga disebut Underground Economy. Tema yang sangat
luar bisa, dipadukan dengan unsur-unsur cerita baru, dan gaya penyampaian yang
sangat memukau. Yang paling membuat saya berani memberi 5 bintang untuk novel
ini di goodreads adalah, karena permainan tarik ulur emosi yang sengaja
dilakukan penulis benar-benar mengaduk-aduk perasaan pembaca. Unsur aksi yang
juga sangat dominan sangat mampu membuat jantung saya berdebar-debar. Intinya,
saya sangat menanti-nanti cerita yang serupa dari Tere Liye.
Ya,
Tere Liye lagi. Beberapa alasan kenapa saya memilih HUJAN sebagai salah satu
buku terbaik adalah karena setting futuristiknya yang memikat, dan twist-nya
yang berhasil mempermainkan emosi saya, terutama di akhir. Bahkan saya sampai
melonjak kegirangan saat membaca bagian endingnya. Buku ini berhasil saya baca dalam
waktu 1 hari tanpa henti. Jadi, mungkin ini juga yang menyebabkan emosi saya
terus terkoneksi dengan jalan ceritanya. Yang jelas, sama seperti PULANG, ikatan
emosi antara saya dengan tokoh-tokohnya di dalamnya sangat berpengaruh besar.
WOW sekali!
Buku
pertama dari Ika Natassa yang berhasil membuat saya benar-benar mengacungkan
jempol untuk ceritanya. Sama seperti dua buku sebelumnya, satu hal yang membuat
buku ini istimewa bagi saya adalah: emosi yang ditimbulkan. Dengan menggunakan
PoV1 dari kedua tokoh utama, saya seakan memiliki ikatan tersendiri dengan
tokoh di dalamnya. Bahkan berbagai bentuk emosi di antara tokoh-tokohnya pun berhasil
memenuhi pikiran dan emosi saya. Yang jelas, ada satu bagian yang membuat saya,
hampir menitikkan air mata. Sebuah drama rumah tangga yang sangat nagih
Awalnya,
saya rada ragu saat akan membaca novel ini. Yah kalian tahulah, saya adalah
jenis pembaca yang mudah takut. Takut kalau ceritanya tidak sampai ke saya
karena ceritanya yang berat. Namun rupanya novel ini jauh dari kesan itu.
Bahkan buktinya saya menobatkan buku ini sebagai salah satu yang terbaik yang
pernah saya baca. Saya setuju bahwa
novel ini benar-benar novel pembangun
jiwa. Asal kalian tahu, selain gemetar, saya juga bahkan hampir menitikkan air
mata untuk ceritanya yang sangat mengaduk-aduk perasaan.
Debut fiksi
dari Alexander Thian yang sangat membuatku jatuh cinta. Ceritanya, dibalut
kesenduan namun juga banyak menghibur. Sama seperti Critical Eleven, novel ini menggunakan
PoV1 dari kedua tokoh kakak beradik. Sifat keduanya yang sangat bertolak
belakang membuat buku ini menyajikan dua rasa sekaligus. Satu bagian penuh
kesedihan, satu lagi penuh gurauan. Keduanya pun berhasil disuguhkan dan
diterima dengan sangat baik oleh pembaca, terutama saya. Dan, untuk buku fiksi
selanjutnya, sangat ditungguh sekali Koh Alex!
TOP WISHLIST 2017
7 NOVEL YANG WAJIB
BINTANG BACA!
1.
RADEN
MANDASIA SI PENCURI DAGING SAPI – YUSI A PAREANOM
2.
CANTIK
ITU LUKA – EKA KURNIAWAN
3.
ALWAYS
DAN FOREVER LARA JEAN – JENNY HAN
4.
TENTANG
KAMU – TERE LIYE
5.
AYAT –
AYAT CINTA 2 – HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY
6.
HOLY
MOTHER – AKIYOSHI RIKAKO
7.
THE
ARCHITECTURE OF LOVE- IKA NATASSA
Nah
teman, bagaimana, sudah lihat kan? Itu tadi adalah Top Choice dan Top
Wishlist versi saya! Semoga dari Top Choice 2016 tadi, bisa memberikan rekomendasi atau
setidaknya membuat kalian tertarik untuk membacanya juga ya. Dan untuk Top
Wishlist 2017, doakan semoga bisa tercapai ya, hehehe. Kalau kalian? Apa
buku terbaik yang kalian baca tahun ini, dan buku apa saja yang ingin kalian
baca tahun depan? Yuk tulis jawabannya di bawah ini! Mari berbagi cerita
bersama.
Terima
kasih!
POSTING BARENG BBI 2016 –
DESEMBER
#BBITopChoice dan #BBIWishlist2017
lagi baca critical eleven, baru sampai setengah. agak geregetan, jadi pengen segera selesaiin :))
BalasHapusbtw tentang kamu masuk top 5 ku. bagus.
Bagus kk wenny CE, ayo lanjutin hehe. Aku mau re-read. Tentang Kamu belum punya nih, beliin laaa. Wkwkwk
Hapusbeliin? hahaha (nangisin dompet)
HapusWah, ada Critical Eleven. Berharap bisa segera baca karena ada lomba review-nya dari penerbit. Top Wishlist-mu keren juga!
BalasHapusIya Kak Raafi, CE keren. Saya juga mau ikutan lomba review-nya hehe. Terima kasih, itu wihslist uda bener2 yang paling 'TOP LIST' hehehe
HapusDua buku teratas top choices-nya Tere Liye, aku suka sih tulisan Tere Liye tapi masih pilih-pilih. Pulang seseru Negeri Para Bedebah kah?
BalasHapusKalau aku sendiri sih, Tere Liye judul apa aja ya dilahap, hehe. Gatau ya, soalnya aku belum baca Negeri Para Bedebah. Tapi katanya, kedua novel itu sama-sama ada unsur aksi yang kental. Jadi pengin nyoba baca :)
HapusDidominasi sama Tere Liye ya XD
BalasHapusHehehe iya nih, gatau kenapa saya suka sekali dg kedua buku Tere Liye itu
HapusAku sebenernya pengen baca novel Pulangnya Tere Liye, tapi yasudahlah 😂
BalasHapusHmmm.. YASUDAHLAH-nya Kk Sulis ini sangat mengundang penasaran hehehe
Hapus