Kamis, 31 Maret 2016

Book Of The Month | Maret 2016




Halo teman pembaca semua!

Bertemu lagi di postingan Book Of The Month. Yay, senangnya.. akhirnya kita sudah sampai juga di penghujung bulan, hehe. Mungkin beberapa dari kalian sudah cukup tahu tentang rutinitas, dan apa saja yang aku lalui di bulan ini. Sebagian besar sudah aku tulis di postingan Wishful Wednesday, hehe. Ya, postingan itu selain aku jadikan tempat untuk berbagi buku-buku wishlist, diam-diam juga aku jadikan sebagai ajang untuk curhat, hahaha.

Seperti yang sudah aku katakan sebelumnya, progress membacaku bulan ini terbilang cukup buruk. Atau bahkan bisa dibilang menurun dari bulan sebelumnya. Banyak kendala sekali bulan ini. Salah satunya adalah studytour pertengahn bulan kemarin, makan waktu hampir seminggu sendiri. Belum ditambah jatuh sakit 3 hari. Deeuuuhh, mau nggak mau aku harus menyerah menghadapi target bacaan bulan ini. Kecewa? Iya. Sedih? Pasti. Sebenarnya sering minder sih kalau lihat teman-teman blogger lain yang pada bisa ngereview banyak buku dalam rentang waktu yang berdekatan. Rasanya pengin gitu babat abis timbunan, tapi ya itu tadi… selalu ada aja kendalanya, huhuhu.

Oke, sama seperti Book Of The Month bulan Februari kemarin, postingan ini aku bagi jadi 3 sesi. Kita langsung mulai saja dari sesi yang pertama ya….

[Book Review] Orange - Windry Ramadhina



Judul               : Orange
Penulis            : Windry Ramadhina
Cetakan          : Pertama, 2015
Tebal               : x + 306 hlm
Penerbit          : Gagas Media
Kategori          : Novel
ISBN                : 979 – 780 – 819

Blurb:

‘Dikuncinya pintu di belakangnya, lalu dia bersandar lemas pada pintu tersebut. Dia seperti dipaksa menyadari kenyataan. Konyol rasanya, bercinta dengan Diyan di dalam kamar yang penuh dengan kenangan mengenai Rera
Ah dirinya kesal setengah mati.’


Faye ditunangkan. Tanpa dasar cinta dan murni karena alasan bisnis. Calon tunangannya, Diyan, adalah eligible bachelor yang paling diinginkan di Jakarta. Lelaki yang tak bisa melepas kenangan masa lalunya dengan seorang model cantik blasteran Prancis.

Harusnya hubungan mereka hanya sebatas ikatan artifisial. Tapi, cinta, ego, dan ambisi yang rumit mendorong mereka ke situasi yang lebih emosional. Situasi yang mengharuskan mereka memilih dan melepaskan.
Pertanyaannya: apa… dan siapa?

***

“Jeruk itu seperti hidup. Bittersweet.”

Pertemuan antara keluarga Muid dengan keluarga Adnan hari itu benar-benar menghasilkan sebuah keputusan yang mengejutkan bagi Fayrani Muid atau Faye. Bagaimana tidak, ia akan dijodohkan dengan anak sulung dari keluarga Adnan. Faye tidak menduga dengan rencana perjodohan aneh ini. Bisa-bisanya Ahmad dan Meilani Muid menjodohkan putri mereka dengan lelaki yang belum dikenalnya sama sekali, begitulah pikir Faye. Terlebih, lelaki yang bernama Diyan itu adalah seorang pengusaha sukses penerus bisnis keluarga Adnan. Faye yang pada dasarnya sangat menyukai dunia fotografi dan enggan dengan dunia bisnis otomatis merasa tidak suka dengan rencana perjodohan ini.

Setelah pertemuan pertama mereka di Tea House, Faye dan Diyan kini sering bertukar kabar lewat telephone atau sesekali mengagendakan jadwal ketemu berdua. Satu-satunya alasan Diyan untuk tetap teguh menjaga hubungan dengan Faye semata-mata adalah karena urusan bisnis. Bukan karena cinta atau semacamnya. Keluarga Muid merupakan salah satu keluarga terpandang dengan bisnis perhotelan yang terbilang besar. Hal ini bukan tidak mungkin menjadi alasan kenapa Diyan mencoba bertahan dengan Faye.

Mengapa Diyan tidak mencintai Faye?

Jawabannya adalah: Rera. Seorang model yang kini tengah merintis karirnya di Prancis. Rera adalah mantan kekasih Diyan yang telah lama meninggalkannya karena lebih ambisius terhadap karir modelnya. Putus hubungan secara sepihak itu jelas masih menyisakan jejak di hati Diyan. Jejak yang susah untuk dihapuskan. Namun berbeda dengan Faye, gadis itu kini justru tengah berusaha sekeras mungkin untuk menyatukan chemistry-nya dengan Diyan. Ya, diam-diam Faye berusaha mencintai Diyan.

Lalu, apakah cinta Faye kepada Diyan akan berbalas?

Atau… justru akan berakhir seperti orange? Manis di lidah, dan menyisakan rasa pahit….

***

Rabu, 30 Maret 2016

[Wishful Wednesday] #5: Ketularan Wabah Metropop



Halo teman pembaca semua!

Rabu terakhir di bulan Maret ini nih, kurang manis rasanya jika tidak ditutup dengan Wishful Wednesday. Uhuuy! Seperti biasa, pertama aku ingin sedikit cerita dulu, hehe. Anggep aja curhat, biar kalian membacanya. Minggu ini merupakan minggu yang cukup buruk untukku. So why? Kemarin, aku sempat jatuh sakit, dan itu nggak nyaman banget. Cuma ngeringkuk di atas kasur sepanjang hari rupanya tidak seenak yang kubayangkan. Badan lesu, pusing, dan lemes. Karena sakit itulah, mau tidak mau aku juga harus merubah target bacaanku untuk bulan ini. Dan, ya… aku menyerah. Aku tidak bisa memenuhi target bacaan untuk bulan Maret ini.

Tapi setidaknya, aku sudah menyusun sekitar 10 list buku untuk aku baca dan review di bulan April nanti. Anggap saja sebagai balas dendam, hehe. Okay, back to Wishful Wednesday. Pada postingan WW kali ini, aku mengangkat tema: Ketularan Wabah Metropop. Ya, aku memang punya tema setiap meinggunya, dan tema tersebut aku usahakan seunik mungkin. Kenapa aku menamai tema minggu ini Ketularan Wabah Metropop? Karena, 2 buku yang akan aku bahas sekaligus yang aku inginkan di bawah ini bergenre metropop. Pada awalnya sih, aku nggak tau apa sebenarnya itu novel metropop. Namun, setelah akhirnya browsing sana-sini, aku jadi tahu sudah apa yang dimaksud dengan novel metropop.

Membaca testimoni dari beberapa teman blogger buku, mereka bilang bahwa novel metropop selalu memiliki kesan tersendiri dan banyak menarik perhatian. Oleh karena itulah aku penasaran dan tertarik untuk membaca novel jenis ini. Tentu aku tidak sembarang comot novel bergenre metropop untuk aku masukkan wishlist, semuanya sudah aku pertimbangkan, hehe. Nah, karena rasa tertarikku ini muncul sebab ketularan sama teman-teman lain, akhirnya aku beri tema minggu ini dengan nama Ketularan Wabah Metropop. Cukup masuk akal, bukan? Hehe.

Jumat, 25 Maret 2016

[Book Review] Perfect Pain - Anggun Prameswari



Judul : Perfect Pain
Penulis : Anggun Prameswari
Cetakan : Pertama, 2015
Tebal : viii +316 hlm
Penerbit : Gagas Media
Kategori : Novel
ISBN : 979 – 780 – 840 – 8
Bisa dibeli di : bukupedia.com 



Blurb:

Sayang, menurutmu apa itu cinta? Mungkin beragam jawab akan kau dapati. Bisa jadi itu tentang laki-laki yang melindungi. Atau malah tentang bekas luka dalam hati-hati yang berani mencintai.

Maukah kau menyimak, Sayang? Kuceritakan kepadamu perihal luka-luka yang mudah tersembuhkan. Namun, kau akan jumpai pula luka yang selamanya terpatri. Menjadi pengingat bahwa dalam mencintai, juga ada melukai.

Jika bahagia yang kau cari, kau perlu tahu. Sudahkah kau mencintai dirimu sendiri, sebelum melabuhkan hati? Memaafkan tak pernah mudah, Sayang. Karena sejatinya cinta tidak menyakiti.

***

Rabu, 23 Maret 2016

[Wishful Wednesday] #4: Cita Rasa Dapur Tulisan Eka Kurniawan




                Halo teman pembaca semua!

            Sudah hari Rabu! Saatnya ber-Wishful Wednesday. Setelah minggu sebelumnya, aku absen posting WW, hehe. Minggu kemarin adalah minggu yang menyibukkan sekaligus melelahkan. Satu sisi aku merasa seneng, satu sisi lagi juga merasa sedih. Minggu lalu sekolahku mengadakan studytour selama 5 hari di Bali. Nah looo, siapa yang gak seneng coba? Tapi, meski begitu, aku juga agak sedih sebenarnya. Karena, pada awal bulan kemarin, aku sudah menargetkan untuk membaca beberapa buku. Selain untuk tambahan isi blog bulan Maret, juga untuk menambah kuota di Reading Challenge. Targetnya akan ada 6 sampai 7 buku yang akan tayang review-nya di blog bulan ini. Sementara sampai sekarang, baru 3 review buku yang bisa terposting, dan 1 buku lainnya di goodreads.

            Aku sebenarnya cukup menyayangkan dengan banyaknya waktu yang tersita ini. Yah meski pun demikian, aku akan berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi target tersebut. Kalau bisa sih lebih dari target, aamiin. Oh iya, langsung saja ya, di postingan Wishful Wednesday kali ini, aku mengusung tema: Cita Rasa Dapur Tulisan Eka Kurniawan.

            Cukup unik bukan? Hehe. Siapa yang tak kenal sosok sastrawan ternama Eka Kurniawan? Pasti banyak di antara kalian yang kerap mendengar nama itu, atau bahkan pernah bertemu langsung dengan orangnya? Waaw, aku juga pengin, hehe. Seperti judul yang telah tertulis di atas, postingan WW kali ini isinya adalah dua buku dari Eka Kurniawan yang sangat aku inginkan. Penasaran? Berikut adalah kedua buku tersebut:

Sabtu, 12 Maret 2016

[Book Review] Hujan - Tere Liye



Judul : Hujan
Penulis : Tere Liye
Terbit : Januari, 2016
Tebal : 320 hlm
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kategori : Novel
ISBN : 978 – 602 – 03 – 2478 – 4
 Bisa dibeli di: bukupedia.com 



Blurb:

Tentang Persahabatan

Tentang Cinta

Tentang Melupakan

Tentang Perpisahan

Tentang Hujan

***

“Karena kenangan sama seperti hujan. Ketika dia datang, kita tidak bisa menghentikannya. Bagaimana kita menghentikan tetes air yang turun dari langit? Hanya bisa ditunggu, hingga selesai dengan sendirinya.”

Hlm. 201

Hari ini, tepatnya delapan tahun pasca bencana gunung meletus yang mematikan….

Kamis, 10 Maret 2016

[Book Review] The Stolen Years - Ba Yue Chang An



Judul : The Stolen Years
Penulis : Ba Yue Chang An
Penerjemah : Jeanni Hidayat
Cetakan : Pertama, Januari 2016
Tebal : 348 hlm
Penerbit : Haru
Kategori : M-Novel (Novel Mandarin)
ISBN : 978 – 602 – 7742 – 66 – 6
Bisa dibeli di : bukupedia.com 



Blurb:

Benarkah waktu dapat mengikis perasaan cinta?

Hal terakhir yang diingat He Man adalah ia sedang berbulan madu dengan suaminya, Xie Yu. Namun, tiba-tiba gadis itu terbangun di rumah sakit dan sudah bercerai. He Man mengalami amnesia dan lupa akan lima tahun terkahirnya.

Ia tidak mengerti mengapa ia bisa bercerai dari Xie Yu padahal mereka saling mencintai. Ia tidak mengerti mengapa sahabatnya sekarang malah menjadi musuhnya. Ia tidak mengerti mengapa seakan semua orang membencinya.

Ketika He Man berusaha mengumpulkan kembali kenangan dan ingatannya, Ia mulai menemukan hal-hal yang tidak pernah ia duga sebelumnya.

***

Rabu, 09 Maret 2016

[Wishful Wednesday] #3: Seri 'BUMI' Menyambut Gerhana Matahari

         


              Halo teman pembaca semua!

            Sudah hari Rabu, itu berarti saatnya Wishful Wednesday. Rabu di minggu ini pasti berbeda dari minggu-minggu yang sebelumnya, bukan? Pastinya dong. Hari ini tepatnya tanggal 9 Maret 2016 diperingati sebagai Hari Raya Nyepi bagi seluruh umat Hindu. Waahhh, selamat merayakan ya bagi pembaca semua yang beragamakan Hindu. Selamat beribadah!

Selain itu, yang membuat Rabu kali ini sangat berbeda dari sebelumnya yaitu karenaa…. pasti tahu kan? Yup, hari ini menjadi hari bersejarah karena terjadinya peristiwa gerhana matahari total / GMT. Waw, ini momen yang sangat langka sekali dan hanya terjadi sekali dalam puluhan bahkan ratusan tahun. Indonesia merupakan satu-satunya Negara yang bisa menyaksikan fenomena alam bersifat langka ini. Tak heran apabila antusias masyarkat di setiap sudut daerah sangat besar menyambut peristiwa ini.

Nah, sedikit info saja, peristiwa GMT ini terjadi karena BULAN melintas tepat di antara BUMI dan MATAHARI. Hal ini menyebabkan cahaya matahari yang mengarah ke bumi menjadi terhalang dan jadilah gerhana matahari total. Kenapa aku bicara seperti itu? Karena, di Wishful Wednesday-ku kali ini, judul-judul buku yang aku inginkan adalah tiga buku yang tergabung dalam satu seri. Dimana ketiga buku tersebut mempunyai judul yang sama dengan tiga benda langit yang aku sebut di atas. Tiga benda langit yang menyebabkan terjadinya GMT tadi.

Pasti sudah tahu kan? Kalau kalian membaca judul postingan ini pasti sudah tahu sebelum aku memberitahukannya, hehe.

Minggu, 06 Maret 2016

[Book Review] Ghost Next Door - Oke Sudrajat



Judul               : Ghost Next Door
Penulis            : Oke Sudrajat
Cetakan          : Pertama, Maret 2015
Tebal               : 170 hlm
Penerbit          : Grasindo
Kategori         : Novel
ISBN               : 978 – 602 – 251 – 925 – 6

Blurb:

Andrea bingung, sebagai drakula dan berasal dari Italia harus beradaptasi dengan kultur di Indonesia. Biasa makan pizza dan spageti Andrea harus mencoba nasi goreng dan sate. Awalnya pengin muntah, lama-lama muntah beneran.

Dia juga bertemu hantu-hantu made in Indonesia seperti Pocan yang berkarakter genit, suka lompat maju mundur cantik ala Syahrini. Lalu ada Sani, yaitu Sundel Bolong yang suka berubah wujud jadi wanita cantik biar bisa makan gratis dari Mang Diman, si tukang sate. Ada Wewe Gembel yang suka amsuk angina. Dan, Suster Ngesot yang suka sebel kalau ada lomba lari.

Mereka berlima membantu Andrea sang Drakula untuk ngerjain Alexa yang merebut Jo dari sisi Andrea. Tujuannya, agar Alexa kapok mendekati Jo yang sangat disukai oleh Andrea.

Mampukah Alexa selamat dari niat jahat para hantu sahabat sang Drakula Andrea? Hanya keluarga Pak Jamal yang dapat menolong Alexa dari perangkap para hantu. Sementara Jo lari tunggang langgang meninggalkan Alexa dari kejaran Andrea, takut digigit dan diisap darahnya sama drakula Andrea.

***

Jumat, 04 Maret 2016

[Master Post] Receh Untuk Buku 2016



Halo teman pembaca semua!

Sama seperti saat memposting MasterPost IRRC 2016, rasanya senang pula bisa mengepos postingan yang satu ini. Yup, Receh Untuk Buku 2016. Challenge yang diadakan rutin setiap tahun ini adalah challenge di mana kita diajak untuk mengumpulkan uang receh yang kita dapat selama setahun. Nah, uang receh itu nantinya akan kita belikan buku yang mana buku tersebut akan kita beri ke orang lain. Waahh.. mulai sekali, hehe. Itulah pula yang menjadi satu alasan kenapa aku sangat tertarik mengikutinya. Terlebih, ini adalah tahun pertama aku mengikuti event atau challenge semacam ini. Semua serba menyenangkan tahun ini. Alhamdulillah ya, gaes, hehe.

Oh iya, host dalam event Receh Untuk Buku 2016 ini adalah Kak Maya Floria. Oke, langsung saja ya, bagi kalian yang ingin mengikuti event Receh Untuk Buku 2016 sama sepertiku, bisa baca rules di bawah ini:

       1. Kumpulkan semua uang receh yang kamu punya sejak bulan Januari-Desember 2016.

    2. Setelah akhir tahun, hitung jumlah uang tersebut dan belikan buku yang kamu inginkan/bukunya dihadiahkan ke orang lain.

       3. Buat postingan tentang challenge ini di blog kamu, share di media sosial yang kamu punya.

      4.  Pasang banner Receh Untuk Buku 2016 (seperti gambar di atas, atau bisa dilihat di sidebar kanan blog ini)

Nah, bagaimana gaes? Mudah banget kan? Kalian juga bisa baca rules di atas di blog host-nya (Kak Maya) di sini

Jadi, tunggu apalagi? Ayo ikutan dan kumpulkan uang recehmu mulai sekarang.

Terima kasih!

Rabu, 02 Maret 2016

[Wishful Wednesday] #2: Thriller Edition


              
                  Hallo teman pembaca semua!

            Hari Rabu nih? Saatnya untuk memulai rutinitas baru. Yup, Wishful Wednesday. Ini adalah postingan WW keduaku. Rasanya senang sekali, tempo hari lalu adalah kali pertama aku mengikuti WW yang juga merangkap sebagai giveaway. Dan, yang bikin lebih senang lagi adalah karena aku menjadi salah satu pemenangnya. Yuuhuuu.. seneng banget bisa ngedapetin dua buku wishlist secara gratis. Awalnya sih, nggak nyangka bakal menang. Secara, aku masih baru dan banyak juga blogger-blogger yang ikut serta. Namun, berhubung pemilihan pemenangnya lewat random, semua kemungkinan bisa terjadi, kan?

            Nah, meskipun aku kemarin menang Giveaway dan mendapat kedua buku wishlistku, namun bukan berarti aku berhenti di situ saja. Masih ada banyak lagi beberapa buku yang menjadi wishlistku dan belum sempat kebeli. Ditambah, sebentar lagi akan ada studytour dan harus bener-bener bisa bagi duit. Duhh.. harus ngurang-ngurangin belanja buku nih.

            Oh iya, di postingan Wishful Wednesday kali ini, ada dua buku wishlist dengan genre yang sama, yaitu thriller. Disebut horor maupun misteri juga bisa sih. Keduanya sama-sama novel lokal, tapi beda penulis. Namun, meski dua buku ini beda genre dengan dua buku yang kemarin, namun tujuan postingan ini masih sama kok: Bisa terkabul, hehe. Dan, tema Wishful Wednesday-ku kali ini adalah: Thriller Edition.