Rabu, 31 Agustus 2016

Book Of The Month | Agustus 2016



Halooo readers!

Jumpa lagi di penghujung bulan. Ya, seperti biasa, di akhir bulan kita akan membahas Book Of The Month, lebih tepatnya adalah Book Of The Month untuk bulan Agustus 2016. Before I recap my books, please allow me to tell you about something. Bulan Agustus ini, yang juga merupakan bulan kemerdekaan bangsa Indonesia, Ach’s Book Forum sebenarnya memberlakukan tema yang berbeda dari bulan-bulan sebelumnya untuk setiap postingan blog. Jadi, selama satu bulan ini, aku memutuskan untuk mengangkat tema tentang buku-buku lama dan buku yang bergenre hisfic, mau pun hisrom. Tujuan utama sih agar relevan dengan bulan kemerdekaan yang berbau sejarah dan hal-hal klasik. Tema tersebut aku angkat bisa dalam bentuk resensi atau review, atau bercerita tentang isi buku tersebut. Sebenarnya ingin bikin satu artikel sih, tapi nggak sempet waktunya, hehe.

Dan Alhamdulillah, tema yang aku angkat tersebut berhasil diterapkan dengan cukup baik. Coba cek daftar arsip, pasti kalian akan menemukan judul buku-buku lama atau pun hisfic. Sebenarnya semua buku lama yang aku miliki pengin aku resensi sih, tapi ada beberapa buku yang bahkan nggak kebaca. Dua buku pertama karena tema yang diusung nggak relate banget sama aku, jadi bosen aja bacanya (hwalaaah), dan untuk satu buku lagi, sebenarnya sih tema ceritanya aku tertarik, tapi buku itu masih dipinjem temen sampai hari ini belum dibalikin, huhuuu..

Nah untuk lebih jelasnya mengetahi buku-buku apa saja yang ‘aku garap’ selama satu bulan ini, yuk simak hasil rekapannya di bawah ini:

Jugun Ianfu: Jangan Panggil Aku Miyako



Judul :Jugun Ianfu
Penulis : E. Rokajat Asura
Tahun terbit : Maret, 2015
Tebal : 321 hlm
Penerbit : Edelweiss
Kategori : Novel
ISBN : 978 – 602 – 8672 – 66 – 5

Bisa dibeli di: bukupedia.com


Blurb:

Perempuan cantik itu bernama Lasmirah. Impian untuk jadi penyanyi, membawanya ke Borneo. Tapi siapa yang akan mengira bila impian itu seketika sirna, berganti penderitaan panjang tanpa ujung. Terjebak di Asrama Telawang sebagai jugun ianfu atau budak seks, Lasmirah—Miyako nama Jepangnya—tak punya banyak pilihan. Ia tak lebih dari boneka hidup yang siap digilir sesuka hati tamu. Harapan akhirnya muncul. Bukan untuk jadi penyanyi. Tapi harapan ketika ia berkenalan dengan seorang perwira menengah Jepang, Yamada. Hidup di Jepang atau Jawa, pilihan yang sempat membuat hati Miyako berbunga. Melambungkan harapan. Ia tak pernah mengira bila semua itu hanya ilusi, seperti juga ketika harus melayani Tuan Kei yang lembut, senang menyanyi, dan pandai bermain harmonika.

Lalu, apakah kemunculan prajurit KNIL, Pram, dalam kehidupan Miyako juga sebuah ilusi? Bagaimana Yamada ketika tahu Miyako berhubungan dengan pacar jawanya itu? Kekalahan Jepang dari sekutu kemudian mengubah semuanya. Pram dan Yamada akhirnya harus berhadapan bukan saja sebagai pribumi dan penjajah, tapi juga dua seteru yang sama-sama mengharap cinta dari seorang perempuan bernama Miyako. Rimba Borneo menjadi titik akhir ketika sebuah peluru mengubah semuanya.

***

Selasa, 30 Agustus 2016

Kriiing Kriiing Penulis: Ngobrolin Buku Bareng Mezty Mez



Hallooo teman pembaca!

Apa kabar nih? Hmmm, sudah hampir semingguan ya kayaknya aku nggak update blog? Ok, alasan utamanya adalah karena disibukkan dengan tugas sekolah (makalah, presentasi, pr yang kian menumpuk). Huufff, lagu lama banget, ya? Tapi emang bener sih, nggak tau kenapa, minggu ini seolah tugas-tugas nggak mengenal kata ampun, dan pelajar adalah korban utamanya. Apalagi kemarin pas presentasi PLH, eewwwhhh gurunya sensi banget, jadi pengin…. *loh, kok malah curhat?*. Well, kita tinggalkan sejenak omong kosongku itu. Aku rasa sekarang bukan saatnya bagi kita untuk membicarakan kehidupanku yang nggak begitu penting itu, karena akan ada yang lebih penting loh di blogpost kali ini. Hmmmm. Apakah sesuatu yang penting itu? Sabar, kamu akan mengetahuinya sebentar lagi.

Oya, sebelumnya, welcome back to Kriiing Kriiing Penulis, gaes! Sebuah blogpost di Ach’s Book Forum yang khusus menyajikan hasil obrolan dan interview-ku dengan beberapa penulis kece. Oya, sudahkah kalian baca Kriiing Kriiing Penulis bersama Kak Silvarani bulan lalu? Kalau belum, mending baca dulu deh, seru loh! Nah, kalau sudah baca, yuk sekarang ganti fokus ke sini. Ngomong-ngomong, penulis yang aku hadirkan untuk kita kepoin kali ini nggak kalah kece dan seru loh. Tapi sebelumnya, coba tebak dong, kira-kira siapa ya penulis yang akan hadir untuk mengisi sesi kali ini? Hmm iya deh, aku kasih clue ya. ‘Dia perempuan, artis (iya gaes, artis. Kece nggak tuh?) dan penulis novel Hai Luka yang sempat bikin baper pembaca sejagad raya? Hayooo siapaa???

Yuuppp, tebakan kalian benar:  MEZTY  MEZ!

Selasa, 23 Agustus 2016

Tanya Blogger: Cara Mengembangkan Minat Baca Pada si Kecil ala Nurina



Haiii haaiii temans!

Gue mau cerita nih, bulan lalu pas gue lagi duduk di depan rumah, kebetulan ada segerombol anak kecil lagi ngumpul pada mainan. Kebetulan halaman rumahku luas dan lapang.   So? Uda pasti rumahku jadi sasaran utama setiap kali mereka mau main. Dan kebetulan juga waktu itu gue lagi duduk di teras sambil baca novel. Kemudian, nggak ada angin nggak ada petir, tiba-tiba satu dari anak kecil yang bermain di halaman itu ngoceh ke gue: Mas, lagi baca apa? Gue jawab baca novel dong pastinya. Temennya yang lain malah ikut ngrecokin: Baca buku setebel itu? Malesin banget! Saat mendengar bocah bocah itu, gue cuma meringis dan maklum aja sih. Namanya juga anak kecil.

Tapi kalau di batin, agak bingung juga sih sama mereka. Mayoritas dari mereka adalah anak Sekolah Dasar dan masih nganggep baca sebagai kegiatan malesin? Ok, mungkin mereka bilang gitu karena buku yang gue baca tebel, tapi coba berpikir dari sisi yang berbeda. Kalau pun buku yang kita baca itu tipis, apa tu bocah masih tetep ngomong gitu? Intinya sih, masalahnya bukan dari tebal atau tipisnya buku, tapi masalah ada pada minat baca si anak. Gue jadi bertanya tentang seperti apa minat baca pada anak-anak. Kalau dilihat dari lingkungan gue sih, hampir semua anak lebih suka meluangkan waktunya untuk bermain. Bagus juga sih sebenarnya, karena bermain juga akan mengembangkan kemampuan bergaul anak. Tapi menurut gue sih alangkah lebih baik kalau antara kebutuhan jasmani mau pun rohani dibuat seimbang (yaellaahh bahasa gue gitu amat, hahaha)

Duh, kebanyakan ngomong nih. Langsung aja ya, untuk menemukan jawaban tentang minat baca anak-anak dan seperti apa cara menumbuhkannya, kita bahas di Tanya Blogger aja yuk.   Tema kita kali ini adalah ‘Cara Mengembangkan Minat Baca pada si Kecil’. Dan, blogger yang akan gue hadirkan untuk membahas masalah ini adalah Mba Nurina Widiani, empunya blog Nurina Mengeja Kata. Tahu, kan?


Minggu, 21 Agustus 2016

CINTA BRONTOSAURUS: Pengalaman Menggelitik ala Radit



Judul : Cinta Brontosaurus
Penulis : Raditya Dika
Cetakan : Kedelapan, 2007
Tebal : 152 hlm
Penerbit : Gagas Media
Kategori : Kumpulan Cerita
ISBN : 979 – 780 – 059 – 8 


Blurb:

...Ada satu adegan yang mana gue harus berantem ama orang di depan orang banyak. Gue akting dengan segenap jiwa dan raga. 
Dengan menyeimbangkan emosi dengan karakter. 
Dengan masuk ke dalam jiwa sang tokoh. 
Dengan total. 
Layaknya Tom Krus minum Irex. Uoh! 
Setelah selesai shooting, gue tanya ke Mister, salah satu temen yang ada di lokasi syuting. 
‘Gimana tadi acting gue pas berantem, keren, ya?’ gue nanya dengan pede. 
‘Kayak babi lepas,’ dia jawab santai. 

Cinta Brontosaurus adalah kumpulan cerita pendek pengalaman pribadi Raditya Dika, pengarang buku KambingJantan yang bego, tolol, tetapi tetap kontemplatif. 13 kisah di dalamnya adalah pengalaman nyata.

***

Sabtu, 20 Agustus 2016

[Book Review] A Very Yuppy Wedding - Ika Natassa



Judul : A Very Yuppy Wedding
Penulis : Ika Natassa
Cetakan : Kedua, Januari 2008
Tebal : 288 hlm
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kategori : Novel Metropop
ISBN : 978 – 979 – 22 – 3181 – 6 


Blurb:

The life of a business banker is 24/7, dan bagi Andrea, banker muda yang tengah meniti tangga karier di salah satu bank terbesar di Indonesia, rasanya ada 8 hari dalam seminggu. Power lunch, designer suit, golf di Bintan, dinner dengan nasabah, kunjungan ke proyek debitur, sampai tumpukan analisis feasibility calon nasabah, she eats them all. Namun di usianya yang meninjak 29 tahun, Andrea mungkin harus mengubah prioritasnya, karena sekarang ada Adjie, the most eligible bachelor in banking yang akan segera menikahinya. So she should be smiling, right?

Not really. Tidak di saat ia harus memilih antara jabatan baru dan pernikahan, menghadapi wedding planner yang demanding, calon mertua yang perfeksionis, target bank yang mencekik, dan ancaman denda 500 juta jika ia melanggar kontrak kerjanya. Dan tidak ada Manolo Blahnik atau Zara atau Braun Buffel yang bisa memaksanya tersenyum di saat ia mulai mempertanyakan apakah semua pengorbanan karier yang telah ia berikan untuk Adjie tidak sia-sia, ketika ia menghadapi kenyataan bahwa tunangan sempurnanya mungkin berselingkuh dengan rekan kerjanya sendiri.

Welcome to the world of Andrea Siregar, the woman with the most rational job on the planet as she is making the most irrational decisions in her own personal life.

***

Kamis, 18 Agustus 2016

Tanya Blogger: Rizky Mirgawati "Antara Blogging, Pekerjaan, dan Rumah Tangga"



Hwalloooo gaessss!!!

Pakabar nih? Hehe, ok kita ketemu lagi loh di blogpost Tanya Blogger. Kira-kira, siapa ya blogger kece yang akan aku ajak bincang-bincang di Ach’s Book Forum kali ini? Hmm, nanti ya, simpan dulu tebakan kalian. Sebelumnya, guweh, dan temen-temen guwehh (ala Cinta) mau ngucapin Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71. Tak terasa, 71 tahun sudah negara kita berdiri atas nama ‘merdeka’. Dan tepat 71 tahun yang lalu, dengan bangganya para pemimpin, pahlwan dan pendahulu kita memproklamasikan kemerdekaan yang sangat luar biasa ini. Harapannya, semoga untuk tahun-tahun berikutnya dan jauh setelah itu, semoga Indonesia tetap menjadi Negara yang tentram, bebas dari peperangan atau kekerasan, dengan penduduk yang memiliki tingkat akademis tinggi. Aamiin. MERDEKAA!! *wehhh lah kok malah koyok orasi*

Ok, kita tadi sebelumnya ngomongin apa ya? *Blogpost Tanya Blogger, Bin*. Oh iya, hehe. Ok, sebelum aku kasih tahu siapa blogger yang bertamu kali ini, gimana kalo aku kasih clue dulu? Beliau ini blogger yang namanya udah nggak asing lagi, blog-nya ruamee blogtour, dan sudah membangun bahtera rumah tangga *cieeiilah bahasanya*. Ada yang tahu? Ok, silakan yang di pojokan kalo mau jawab! *Mba Rizky Mirgawati, Bin* Nahhh, bener banget! Blogger yang kali ini akan berbagi cerita menarik dengan kita adalah Mba Rizky Mirgawati—pemilik blog Ky’s Book Journal. Uda pada tahu kan ya?

Selasa, 16 Agustus 2016

[Book Review] Serpihan Serpihan Hati - Vara Tanka



Judul : Serpihan Serpihan Hati
Penulis : Vara Tianka
Tahun terbit : 2007
Tebal : 247 hlm
Penerbit : Castle Books
Kategori : Novel
ISBN : 979989258 – 9 


Blurb:

Aku tidak tahu…
Berapa banyak waktu yang kupakai untuk menceritakan kisah ini pada kalian.

Aku tidak tahu…
Sederas apa airmataku saat menorehkan penaku untuk menulis kisah ini.

Yang pasti…
Sampai saat ini aku masih sendiri. Sama seperti sembilan tahun yang lalu. Hanya aku dan sepiku.

Sunyi…

Kosong…

Sendiri…

***

Minggu, 14 Agustus 2016

AYAT AYAT CINTA: Sebuah Novel Pembangun Jiwa



Judul : Ayat-Ayat Cinta
Penulis : Habiburrahman El Shirazy
Cetakan : XXXVI, April 2008
Tebal : 419 hlm
Penerbit : Republika
Kategori : Novel
ISBN : 979 – 3604 – 02 – 6 


Blurb:

Tentang seorang pemuda Indonesia yang mencari ilmu jauh di tanah Arab. Berbekal iman yang kuat dan ketabahan, Fahri mengalami banyak hal yang menggetarkan hidupnya, yang sesaat membuat Fahri mempertanyakan jalan hidupnya. 

Kesabaran dan keimanan adalah kunci kehidupan. Fahri, Aisyah dan Maria membuktikannya dalam cerita yang halus dan mengalir.

***

Kamis, 11 Agustus 2016

TEST PACK: The bright side from Ninit Yunita


Judul : Test Pack
Penulis : Ninit Yunita
Cetakan : Ketiga, Oktober 2005
Tebal : xiv + 230 hlm
Penerbit : Gagas Media
Kategori : Novel
ISBN : 979 – 3600 – 96 – 9 


Blurb:

Sebagian dari kita mungkin ada yang mencintai seseorang karena keadaan sesaat. Karena dia baik, karena dia pintar, even mungkin karena dia kaya.

 Tidak pernah terpikir apa jadinya, kalau dia mendadak jahat, mendadak tidak sepintar dahulu, atau mendadak miskin.

Will you still love them, then?

That’s why you need commitment

Don’t love someone because of what/how/who they are

From now on, start loving someone

Because you want to.

***

Minggu, 07 Agustus 2016

[Book Review] soulmate.com - Jessica Huwae



Judul : soulmate.com
Penulis : Jessica Huwae
Cetakan : Keempat, November 2006
Tebal : 224 hlm
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kategori : Novel Metropop
ISBN : 979-22-2020-8 


Blurb:

Cantik, cerdas, sophisticated, memiliki pekerjaan dan teman-teman yang menyenangkan. Di usianya yang ke-25, Nadya Samuella memiliki banyak hal yang sanggup membuat wanita mana saja iri. Kekurangannya hanya satu: cinta. Dengan embel-embel "plus-plus" yang dimilikinya, ternyata tidak mudah bagi Nadya untuk menemukan pria yang sungguh-sungguh mencintainya. Hidup seakan berkonspirasi mengantarnya pada deretan "pria-pria salah". Pacar yang dulu setia tiba-tiba mengkhianatinya, pacar tukang pukul, sampai deretan panjang kencan-satu-malam yang membuatnya lelah dan bosan. Sampai suatu hari dia bertemu Oka, pria sederhana yang ditemuinya lewat Internet.

Dalam sekejap hidup Nadya kembali sempurna. Namun sayang, Oka ternyata menyimpan rahasia yang bukan hanya mengguncang langit hidup Nadya, tapi juga memutarbalikkan semua keyakinannya akan cinta. Masih percayakah Nadya kalau soulmate itu ada? Atau dia harus mulai melepaskan mimpi-mimpi Cinderella masa remajanya? 

***

Selasa, 02 Agustus 2016

[Book Review] Psycho Love - Syafrina Siregar



Judul : Psycho-love
Penulis : Syafrina Siregar
Tahun terbit : 2007
Tebal : 224 hlm
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kategori : Novel Metropop
ISBN : 9789792228793 


Blurb:

Amira Januari—psikolog muda terkenal—memiliki klinik yang selalu ramai, klien yang banyak, talkshow di radio dengan ratting tinggi, dan mengasuh rubrik konsultasi di koran nasional. Masa depan yang cerah berada di genggamannya.

Hanya ada satu hal. Mira fobia pada publikasi dan pernikahan. Bahkan terhadap Ardi, pengusaha sukses di usia tiga puluhan.

Hingga suatu hari, sebuah peristiwa menempatkan Mira sebagai pesakitan. Publikasi yang berlebihan menghancurkan masa depannya, karier, hidup, dan nama baiknya.
Satu-satunya jalan baginya adalah melarikan diri…

***