Minggu, 21 Agustus 2016

CINTA BRONTOSAURUS: Pengalaman Menggelitik ala Radit



Judul : Cinta Brontosaurus
Penulis : Raditya Dika
Cetakan : Kedelapan, 2007
Tebal : 152 hlm
Penerbit : Gagas Media
Kategori : Kumpulan Cerita
ISBN : 979 – 780 – 059 – 8 


Blurb:

...Ada satu adegan yang mana gue harus berantem ama orang di depan orang banyak. Gue akting dengan segenap jiwa dan raga. 
Dengan menyeimbangkan emosi dengan karakter. 
Dengan masuk ke dalam jiwa sang tokoh. 
Dengan total. 
Layaknya Tom Krus minum Irex. Uoh! 
Setelah selesai shooting, gue tanya ke Mister, salah satu temen yang ada di lokasi syuting. 
‘Gimana tadi acting gue pas berantem, keren, ya?’ gue nanya dengan pede. 
‘Kayak babi lepas,’ dia jawab santai. 

Cinta Brontosaurus adalah kumpulan cerita pendek pengalaman pribadi Raditya Dika, pengarang buku KambingJantan yang bego, tolol, tetapi tetap kontemplatif. 13 kisah di dalamnya adalah pengalaman nyata.

***

Ok, langsung saja ya. Sama seperti buku-buku Radit yang lain, Cinta Brontosaurus hadir dengan segala pengalaman Radit yang kocak, menggelitik, dan konyol. Gaya bahasa, cara berceritanya pun juga asyik. Aku seperti seorang teman yang mendengarkan langsung cerita darinya. Banyak juga menggunakan kata-kata ala ABG dan jaman sekarang, menjadikan buku ini rekomen sekali untuk dibaca, terutama bagi kawula muda yang haus akan hiburan. Lewat Cinta Brontosaurus dan cerita-cerita lainnya, Radit berhasil menyampaikan segala kekonyolannya dengan tidak bertele-tele dan mudah diikuti. Kadang gue sempet mikir: Gila, hidupnya Radit gini amat ya? Hahaha.

Tidak seperti Kambing Jantan yang hadir lebih tebal dan dengan menggunakan format ala diary—karena disalin langsung dari blog pribadinya Radit, Cinta Brontosaurus ini hadir lebih tipis, ala-ala chicklit. Tapi meskipun tipis, keseruan yang ada di buku ini nggak berkurang sedikit pun kok. Benar-benar buku yang mengasyikkan. Jika boleh, aku akan menyebut buku ini sebagai stand up versi tulisan, hehe. Benar bukan? Menceritakan keresahan atau pun pengalaman pribadi yang menggelitik.

Kemudian, jika disuruh membandingkan, aku jujur lebih menyukai cerita di Cinta Brontosaurus ini ketimbang Kambing Jantan. Karena tidak melulu cerita soal Australia seperti di Kambing Jantan, dan di sini apa yang diceritakan Radit juga lebih universal. Mulai dari masa kecil, remaja sampai dewasanya. Tapi menurutku lebih dominan masa kanak-kanak dan remajanya sih. Karena memang itu yang benar-benar lucu. Beberapa bab yang berhasil bikin aku ngakak nggak ketulungan antara lain Bab Ingatlah Ini Sebelum Memakai Sarung, Operasi Kuku, Cinta Kucing, dan yang paling bikin ngakak adalah Bakpao Raksasa. Hmm mau tau nggak bocoran jokes apa saja yang ada di buku ini? Hmmm aku kasih tau ya, tapi dikit aja, biar no spoiler, hehe. Dan, ini nih yang beberapa scene yang berhasil bikin aku ngakak:

                Part 1:

                ‘Hah,’ gue shock. ‘Botol aqua yang mana neh?’
                ‘Yang ini…’ dengan polos Pito menunjuk ke botol-botol kosong itu.
                ‘Aduh!’ Ratih histeris. ‘Itu kan isinya AIR KERAN! Lo minum!?’
                Pito kalap ‘HAAAHHHHH?! Pantes rasanya aneh! ASIN!’

                (Revenge of the Bom Bom Car)

                Part 2:

Gue mencoba melihat Debby. Siapa tahu dia jadi terpesona dengan gerakan macan-kumbang-mabok ini. Lalu malang tak dapat ditolak, Untung sepupunya donal bebek, tiba-tiba…
SARUNG GUE MELOROT.
Histeris.
Ada yang tereak.
Ada yang ngejerit. Jangan-jangan juga ada yang nangis ngeraung-raung. Mungkin ada anak playgroup yang ngeliat, terus jerit sambil nunjuk ke arah gue, ‘Mama itu yang di balik sarung apaan, sih? Hamster, ya? Kok gundul gitu?’

(Ingalah Ini Sebelum Memakai Sarung)

Part 3:

‘Susah, Dik, buat cowok mengungkapkan perasaannya. Cewek dan cowok kan beda. Men are from Mars and women from Venus.’ Aram akin sok bijak.
‘Hah? Cowok dari Mars dan cewek dari anus?’

‘Venus goblok’
(Venus)

Nah gaes! Itu aja ya bocorannya, sebenarnya ada sih satu jokes lagi yang bikin gue ngakak abis, tapi kayaknya bakal spoiler deh. Jadi, kalau mau tahu, kalian baca sendiri bukunya ya. Oya, Cinta Brontosaurus ini adalah cerita hiburan. Sangat ringan, asyik, dan bisa dijadikan pengobat galau. Seru deh, nyesel loh kalau nggak baca, hihi.


Terima kasih!

2 komentar: