Judul : Gadis Penenun Mimpi &
Pria yang Melipat Kertas Terbang
Penulis : Gina Gabrielle
Tahun terbit : 2016
Cetakan : Pertama
Tebal : 223 hlm
Penerbit : Inner Child CrowdfundPublisher
Kategori : Novel Fairytale
IBSN : 978 – 602 – 74865 – 0 – 8
Blurb:
"Konon katanya, pada suatu tidur, kau bisa
sampai ke suatu tempat yang disebut Ujung Pelangi. Di sana ada seorang gadis
dengan wajah tertutup cadar yang akan menenunkan Mimpi untukmu...”
Seorang pria dengan Hati luka melihat kertas terbang dalam Mimpinya. Ia mengikuti arah kertas tersebut terbang, dan sampai ke Lembah Es. Ia menyangka Hatinya akan sembuh, namun ternyata Lembah Es hanyalah tempat untuk mendinginkan Hati.
Di lain tempat, tanpa ia ketahui, langit memar. Dunia terancam hancur, dan pria itulah yang dipilih untuk menyelamatkannya.
Tapi, karena tidak sanggup lagi menanggung sakit, ia memutuskan untuk selama-lamanya membekukan Hati di Lembah Es.
Lalu langit pun retak, dan hendak runtuh.
Seorang pria dengan Hati luka melihat kertas terbang dalam Mimpinya. Ia mengikuti arah kertas tersebut terbang, dan sampai ke Lembah Es. Ia menyangka Hatinya akan sembuh, namun ternyata Lembah Es hanyalah tempat untuk mendinginkan Hati.
Di lain tempat, tanpa ia ketahui, langit memar. Dunia terancam hancur, dan pria itulah yang dipilih untuk menyelamatkannya.
Tapi, karena tidak sanggup lagi menanggung sakit, ia memutuskan untuk selama-lamanya membekukan Hati di Lembah Es.
Lalu langit pun retak, dan hendak runtuh.
***
Diiringi dengan sajak-sajak yang menghangatkan Hati, kisah ini akan membawamu dalam perjalanan untuk menjadi sembuh—dan mengubah dunia, entah bagaimana caranya.
***
“Tuan, jangan mengandalkan mata dan telingamu
saja, tapi biarlah jiwamu yang melihat dan mendengar.”
Hlm. 83
Selamat datang di dunia mimpi. Di suatu tempat yang bernama
Ujung Pelangi, kalian akan menemukannya. Seorang gadis bercadar yang siap
menenunkan mimpi untuk kalian. Bagaimana kalau kita sepakat untuk memanggilnya
Gadis Penenun Mimpi, saja?
Ada empat bahan yang dibutuhkan untuk menenun mimpi. Pertama,
kalian membutuhkan Benang Perasaan. Warna Keajaiban, itu adalah bahan yang
kedua. Ketiga, bahan yang bisa kalian dapatkan dengan mudah, yakni Kegigihan.
Dan terakhir, aku tidak yakin apakah kalian bisa memenuhi bahan keempat ini,
karena kalian harus rela mengorbankan hati dan perasaan kalian untuk menenun
mimpi. Dan hebatnya, Gadis Penenun Mimpi kita berhasil melakukan itu
berkali-kali. Mengorbankan hatinya untuk bisa menenun mimpi. Untuk bisa
menolong orang yang tengah menyandang luka di Hatinya.
Di tempat lain, seorang pengelana bersama seekor burung bernama
Kol. Ibri tengah dalam petualangan untuk menuntaskan satu misi. Dalam
perjalanan, beberapa tempat mereka singgahi, mulai dari Negeri Bawah Danau,
Istana Masa Kini, hingga Kastil Masa Lalu. Perjalanan itu juga mempertemukan
mereka dengan beberapa orang. Seorang gadis yang harus menanggung bebab hidup
akibat peristiwa masa lalu, dan seorang pemuda yang diyakini sebagai Manusia
Bintang.
Namun, dalam perjalanan demi menuntaskan suatu misi tersebut,
datang berita buruk. Dunia mimpi nyaris hancur. Awan bergemuruh, dan langit
mulai retak. Dan mereka harus bergerak cepat, sebelum kehancuran meluluhlantakkan
semuanya…
Sekali lagi, selamat datang di Dunia Mimpi…
***
“Dalam setiap keputusan yang diambil, ada takdir yang dibentuk.
Dan mungkin, hanya mungkin, di saat kita melupakan masalah kita sendiri dan
menolong orang lain yang mengalami kesusahan, sebenarnya kita juga tengah
menolong diri sendiri.
Biar bagaimana pun juga, di dunia ini ada hukum-hukum yang cara
kerjanya kurang bisa dipahami oleh akal pikiran.
Apakah kau percaya?”
Hlm. 112
Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas Terbang adalah
sebuah novel fairytale, sekaligus menjadi
novel debut dari seorang penulis bernama Gina Gabrielle. Baik, untuk
mempermudah, kita sebut GPM saja. Meski diterbitkan secara self publishing, namun kualitas cerita yang ditawarkan penulis
dalam novelnya ini bisa dibilang bukan main-main. Penulis berbakat bisa
menerbitkan buku di mana saja. Dengan hadirnya GPM di kalangan pembaca dan dengan
sambutan-sambutan positif yang menyertainya, rupanya berhasil menggeser asumsi publik
yang selama ini banyak beranggapan bahwa buku yang lahir bukan dari penerbit
mayor tidak terjamin kualitasnya. GPM memang murni bukan dari penerbit mayor
atau penerbit besar, namun berkat skill dan
kemampuan bertutur dari penulis, rupanya berhasil membawa buku ini tembus ke
display Gramedia seluruh Indonesia. Hebat, bukan? Aku berharap sekali penerbit
besar di luar sana lebih juga turut mendukung para penulis pemula yang bisa
saja memiliki kualitas baik sama seperti penulis yang sudah ‘besar’ lainnya.
Gina Gabrielle, misalnya.
Dalam usia 18 tahun, membaca sebuah novel fairytale bukanlah
sebuah hal yang aneh. Dalam novel GPM, dongeng yang disajikan tidak mengarah
kepada dongeng kekanakan yang memiliki jalan cerita sederhana atau yang bisa
ditebak dengan mudah endingnya. Jika boleh, aku ingin menyebut GPM sebagai
sebuah novel dongeng yang dewasa. Dewasa bukan dalam artian mempertontonkan adegan-adegan
vulgar dan sebagainya. Namun dalam artian, memiliki jalan dan rangkaian cerita
yang bisa dinikmati oleh kalangan remaja ke atas tanpa perlu mempermasalahkan
soal batasan usia.
Membaca GPM membuatku merasakan dua hal yang begitu istimewa.
Pertama, aku bisa merasakan fantasi yang luar biasa yang terbangun di imajinasiku.
Setiap membacanya, otakku diajak untuk berfantasi ria menggambarkan adegan demi
adegan, tempat demi tempat yang dikisahkan di sana. Aku lebih suka menyebut
bahwa buku ini benar-benar membawa kita ke sebuah negeri dongeng yang indah.
Semua digambarkan dengan begitu visual dan membuat pembaca terlena untuk turut
merasakan hidup bersama para tokohnya. Aku pribadi cukup salut dengan begitu
liarnya fantasi yang dimiliki penulis dalam kisah ini. Semua tokohnya
benar-benar mampu menghidupkan cerita dan suasana di dalamnya. And now,
I just know that Gina Gabrielle is a good storyteller!
Kedua, aku merasa bahwa buku ini memiliki sihir. Oops, how come? Ok, I will tell you the magic one! Perlu kalian ketahui, selain menyajikan ‘pemandangan’
indah ala negeri dongeng, penulis juga turut menyelipkan banyak kalimat puitis di
beberapa narasinya. Otomatis, membuat buku ini kaya akan estetika dan bahasa. Begitu
pula dengan bait-bait puisi yang tersemat di setiap awal bab, yang sangat membuncahkan
perasaan pembaca. Yeah, that’s the magic
what I mean before! Semakin sering ‘sihir’ itu kita temukan di setiap
bab,maka semakin besar pula kita terlena untuk tidak melepaskan buku ini dalam
sekejap.
Jika dilihat dari alur, aku memang tidak tahu pasti apakah setiap
adegan di dalamnya memiliki alur maju, mundur, di masa sekarang, atau masa
lalu, atau bahkan dalam dunia mimpi. Semuanya yang diceritakan benar-benar
fiksi dan susah dijelaskan secara logis. Memang, aku rasa baca novel ini tidak perlu
memakai logika. Ikuti saja keindahan jalan ceritanya. Salah satu kuncinya, yang
penting kita nyaman. Itu keyakinan yang aku tanamkan selama membaca buku ini.
Terakhir, aku hanya ingin berpesan kepada penulis. Tingkatkan,
atau minimal pertahankan. Kesan yang pembaca dapatkan ketika membaca buku
pertama Kak Gina memang sangat bagus. Jadi hal ini tidak menutup kemungkinan
bagi kita untuk meminta sesuatu yang lebih—entah itu dibuku kedua kakak atau
yang lain. Dan aku harap, fantasi dan imajinasi kita bisa terbang bersama lagi.
Ke negeri dongeng yang lain, mungkin?
Sebagai tipe pembaca yang jarang baca novel fairytale, ketahuilah, Gadis Penenun Mimpi ini sangat membekas di
hati…
“Hati hanya punya satu keinginan,
yaitu untuk bebas merasa.”
Hlm. 6
G I V E A W A Y
Halo! Sudah baca review yang ada di blog Kak Ken juga (disini) ?
Kalau sudah, aku dan Kak Ken punya 1 EKS NOVEL Gadis Penenun Mimpi nih untuk
kamu yang beruntung! Mau? Yuk ikutan Giveaway #GPMPhotoChallenge dengan baca rules di bawah ini:
1.
Memiliki alamat kirim di Indonesia
2. WAJIB Follow akun kak Gina Gabrielle (@msginagabrielle)
dan ICC Publisher (@ICCPublisher). OPSIONAL jika ingin follow akun saya (@Bintang_Ach) dan Kak Ken (@orion____)
3. Follow blog saya via Google Friend Connect (GFC).
3. Follow blog saya via Google Friend Connect (GFC).
4.
Download file berisi cover GPM
berikut ini : DI SINI
5. Kamu bisa mencetak (print) cover-nya, bisa juga memasang cover GPM di
handphone/tab/note/laptop. Lalu fotolah cover tersebut sekreatif mungkin. Pokoknya
sebebas dan sekreatif mungkin ya, gak ada format tertentu di foto yang kalian
buat. Bisa selfie, bisa juga difoto bersama merchs dan aksesori yang
kalian punya.
6. Share link giveaway dari blog Bintang dan Ken di Twitter-mu dengan masing-masing mencantumkan hasil photo challenge kalian. Jadi kalian twit 2 kali ya. Satunya link blognya Kak Ken, dan satu lagi link blogku. Yang jelas, masing-masing dicantumin hasil photo challenge-nya. Gunakan hastag #GPMPhotoChallenge dan tag/mention
kak Gina serta ICC Publisher pada twit kamu. [ Tidak
perlu tag/mention saya dan Kak Ken.]
Contoh tweet share GA + photo challenge:
“Yuk
ikutan Giveaway Gadis Penenun Mimpi #GPMPhotoChallenge di blog ini >> (link giveaway dari blog Bintang/Ken)
@msginagabrielle @ICCPublisher. (link
foto yang kalian buat)
*Format tweet tidak harus sama dengan
yang di atas ya*
7. Setelah share di Twitter, copy link-nya
dan masukkan ke kolom komentar kami. *PS: Untuk
masukin komentarnya, pilih disalah satu blog saja, tidak keduanya. Mau ke kolom
komentar ke blog aku atau Kak Ken (DI SINI) terserah. *
8.
Deadline pengiriman foto adalah tanggal 6 Februari 2017 [DIPERPANJANG].
Pengumuman pemenang SECEPATNYA!
9. WARNING: NO GIVEAWAY ACCOUNT AND
NO CHEAT! Satu orang hanya bisa mengirimkan satu foto, jadi kirimkan foto
terbaikmu :D
10. Silakan hubungi aku dan Kak Ken
via twitter untuk segala bentuk pertanyaan berkaitan dengan giveaway ini.
11. *PS: Ini kesempatan terakhir looohh!
kece badai bukunya.. siap kak
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusRalat link. Ini link share di twitterku yang bener hashtagnya. hehe. semoga dapet bukunyaa.. https://twitter.com/I_Pe_Es/status/826698956243496961
BalasHapusLink share: https://mobile.twitter.com/alfari_12/status/827101042282110976
BalasHapusMaaf saya follow blog ini via tombol G+ , krn lewat hp susah menemukan tombol GFC blog nya. Thx. :)
krn deadline bertambah jd berhazil follow lewat GFC, mkpn ga yakin menang hehe :)
HapusLink share:https://twitter.com/nikmalabdul/status/827504564966264832
BalasHapushttps://mobile.twitter.com/bety_19930114/status/827466632251404289?p=v
BalasHapushttps://twitter.com/Kikii_Rye/status/827531552204607489
BalasHapusLink share: https://twitter.com/Lynlainy17/status/828622922143051778
BalasHapusLink: https://mobile.twitter.com/fazidaa_/status/828641676935565313
BalasHapussampun melu haha.
BalasHapuslink: https://twitter.com/richoiko/status/828644570464268289
https://mobile.twitter.com/fazidaa_/status/828641676935565313
BalasHapusSebelumnya udah aku input ya link nya kok gak ada ya?