Jumat, 08 April 2016

Kriiing Kriiing Penulis: Oke Sudrajat


Halo teman pembaca semua!

Welcome back to ‘Kriiing Kriiing Penulis’. Uhuuyyy, setelah sebulan sebelumnya aku absen interview-in penulis, akhirnya kemarin aku menyempatkan waktu untuk mengajak ngoborol (baca;chat via email) salah satu penulis lokal. Hayooo… siapa yang tahu? Hehe. Baca dari judulnya saja kalian pasti udah tahu (bodoh banget aku). Ee tapi, anggep aja kalian belum tahu, hehe. Nah.. jadi, supaya kalian tahu (apaan sih gue ini), ini aku kasih foto dari penulis yang berhasil aku interview kemarin….


Oke Sudrajat

Sumber: Grasindo's Web

Ya, penulis yang aku interview kali ini adalah Mas Oke Sudrajat—penulis buku Ghost Next Door. Sudah pernah baca bukunya? Atau, kenal sama orangnya? Hehe. Alhamdulillah, proses interview yang aku lakukan bersama Mas Oke kemarin berjalan lancar (baca: ngga ada gangguan sinyal). Banyak banget wawasan, pelajaran—terutama dari dunia menulis—yang aku dapatkan selama interview kemarin. Nah, berhubung aku orang nya baik, maka aku akan berbagi itu semua untuk pembaca semua.

Bagaimana? Sudah penasaran, apa saja yang aku bicarakan dengan Mas Oke kemarin? Langsung saja ya…

Selamat menyimaakkk….



  1. Sebelumnya, sapa dulu dong Mas para pembaca Ach’s Book Forum, hehe…
Ok, baiklah. Apa kabar semuanya? Semoga sukses terus dan terus membaca, karena dengan membaca kita dapat melihat betapa dunia itu begitu luas, perluaslah wawasan kalian dengan membaca dan jangan lupa menulis walau hanya sehari selembar. :)

            2.       Bagi sedikit cerita dong, bagaimana perjuangan di awal karir menulisnya?

Menulis itu saya mulai dari SMA kelas dua, saya udah menulis cerpen, tapi gak dimuat-muat sampai akhirnya berhenti menulis dan memulai lagi tahun 2010 dengan ikut berbagai komunitas menulis. Ternyata itu sangat membantu, kita jadi tau di mana letak kekurangan dan kelebihan kita dalam menulis. Selain itu, dengan berkomunitas menulis, kita bisa menjaga mental saat menulis. Dengan berkomunitas menulis, kita juga bisa sharing pengetahuan  menulis. Kita juga jadi tahu info-info lomba menulis untuk menempa sampai sejauh mana kemajuan kita dalam menulis. Lalu, tahun 2010 saya mencoba browsing untuk mengetahui komunitas mana yang saya pilih untuk bisa belajar lebih baik dalam menulis, akhirnya tanpa sengaja saya menemukan tempat belajar melalui idola saya yaitu GOL A GONG di Serang, Banten.
Belajarlah selama tiga bulan di sana dan alhamdulilah banyak pelajaran positif yang bisa saya ambil di sana, tentunya dalam hal menulis, dan selesai belajar menulis itu saya mulai berlatih lagi siang dan malam, hingga satu persatu karya saya muncul di berbagai media, seperti HAI, KAWANKU, STORY MAGAZINE, TEEN MAGAZINE, GADIS dan kemudian lahir novel-novel secara berurutan hingga sekarang ini.
Dan, sekarang saya sendiri mempunyai tempat belajar bagi para pemula untuk memulai menulis di FB: PENULIS CERITA HOROR DAN HOROR KOMEDI (PANCHAKE). Di tempat ini, banyak pemula yang belajar menulis, tidak hanya horor tapi juga romance, teenlit, puisi dan sebagainya. Silakan yang mau bergabung di panchake untuk belajar menulis (ayo teman ikut gabung, hehe)

            3.      Saat memutuskan untuk terjun ke dunia sastra dan mulai menulis, pernah tidak merasa diremehkan oleh orang lain? Dan, seperti apa sikap yang Mas Oke ambil untuk menghadapi itu?

Diremehkan mah sering, tapi santai aja. Namanya juga perjuangan, pasti ada masalah-masalah seperti itu. Kita gak usah pedulikan, tapi buktikan dengan karya untuk membungkam para haters seperti itu. Dan, itu namanya sebuah proses, di dalamnya tidak hanya ada yang manis saja, tapi pasti ada yang pahit seperti diremehkan, jika kita bisa melewatinya bisa membuat diri kita makin kuat secara mental.

                4.      Bagaimana pendapat Mas Oke tentang kasus pembajakan buku yang sekarang lagi banyak jadi bahan perbincangan?

Pembajakan buku susah ya, karena percetakan murah ada di mana-mana, mereka tinggal copy paste dan jadi. Tinggal sekarang bagaimana manusia atau pembacanya, senang baca yang bajakan apa yang original.

             5.      Share ke pembaca dong Mas, apa saja sih keseruan dan kesenangan yang bisa didapat lewat menulis?

Menulis itu memang seru. Bagaimana kita menyiasati waktu, antara dunia belajar bagi pelajar dengan menulis. Karena ada berbagai tipe dari penulis. Ada yang menulis itu senang di tempat yang hening, ada juga yang suka menulis di tempat keramaian. Kebetulan, saya tipe yang bukan menara gading, dalam arti bisa menulis dalam berbagai tempat, bisa di tempat ramai dan bisa di tempat sunyi. 
Serunya yang lain juga tentang bagimana mencari ide. Kemudian setelah ide itu kita dapatkan, mulailah membuat konsepnya dengan alur dan plot agar tulisan kita bisa terjaga keseruannya. Lalu mulai mencari ending. Ending juga ada berbagai macam tipe, ada ending terbuka, tertutup dan ending tak terduga. Kebetulan saya suka dengan ending yang tak terduga—yang memberi kesan mendalam bagi para pembaca di akhir cerita.

                6.      'Ghost Next Door' adalah buku bergenre horor komedi. Kenapa Mas Oke memilih genre itu?

Gak memilih, ini permintaan Penerbit Grasindo yang menghubungiku untuk nulis genre komedi. Sebagai penulis, aku ya harus siap jika ada penerbit yang memintaku untuk menulis genre tertentu, Karena penulis jaman sekarang tidak bisa lagi harus idealis untuk memilah milah genre yang disukai, tapi sebagai penulis kita harus serba bisa hingga mampu bertahan sampai akhir jaman.

              7.      Dari semua tokoh di Ghost Next Door, ada nggak satu tokoh yang berkesan buat Mas Oke?

Susah ya, untuk memilih mana yang paling berkesan. Karena semua tokoh berikut karakternya saya yang buat, jadi semuanya favorit bagiku, hehe.

                 8.      Berapa kali revisi dan berapa lama pengerjaan buku Ghost Next Door ini?

Pengerjaannya dari mulai nulis sampai editing itu selama sebulan lebih lima belas hari. Nulisnya satu bulan, editing-nya lima belas hari

              9.      Untuk sekarang, adakah buku baru yang tengah dipersiapkan untuk terbit lagi? Kalau ada, beri bocoran dikit ke para pembaca dong, hehe :))

Sebenarnya ada dua naskah yang lagi diseleksi oleh penerbit, mudah-mudahan bisa lolos semua untuk diterbitkan, mohon doanya ya. Novel pertama tentang Romance Teenlit, dan yang kedua ceritanya berdasarkan kisah nyata atau true story. Nah, kalau yang romance teenlit itu bercerita tentang seorang cewek kampung yang tiba-tiba harus hidup di pergaulan perkotaan dengan segala atributnya. Hebatnya, dia tetap mempertahankan kedaerahannya yang membuatnya menjadi berbeda. Hingga pada akhirnya, ia disukai oleh salah satu cowok terkeren yang naksir karena perbedaannya itu. FYI, ini romance teenlit berbalut komedi juga. Dan yang pasti ada rasa humornya yang menyengat. 
Kalo yang true story itu, bercerita tentang perjuangan seorang anak kecil yang ingin diakui oleh ayahnya. Yang mana ayahnya ini adalah seorang pejabat di Kota Jakarta. Karena ia terlahir dari perkawinan siri antara mamanya dan ayahnya yang meninggalkannya saat masih di kandungan, kisah yang mengharu biru tak lepas dari buku ini. Wajib nanti punya bukunya ya kalo udah terbit.
Selain itu. aku juga sedang mempersiapkan dua naskah novel duet, dan sedang dalam proses pengerjaan. Satu horor, dan yang satunya lagi romance.

Nah, bagaimana? Benar kan, yang aku bilang tadi?

Banyak sekali wawasan dan pengetahuan yang bisa didapat. Buat Mas Oke Sudrajat, Ach’s Book Forum mengucapkan terima aksih banyak karena sudah mau meluangkan waktunya untuk saya kepoin, hehe. Ditunggu banget-nget, karya selanjutnya. Arrgghh.. aku penasaran sama cerita yang true story itu, hehe.

Oh iya, bagi teman-teman yang ingin berbicara dengan Mas Oke sama sepertiku, kalian bisa menghubungi beliau lewat akun twitter-nya di: @Okesudrajatt ,atau via email di: Okesudrajat@gmail.com

Terima kasih!


2 komentar:

  1. wih, saya baru tahu kakak sudrajat ini, salam kenal kak :)

    ditunggu karyanya lagi!

    BalasHapus